Layanan Integrasi Pembayaran Transjakarta Akan Dimulai Tahun Depan

Rabu, 29 Desember 2021 | 20:32 WIB   Reporter: Achmad Jatnika
Layanan Integrasi Pembayaran Transjakarta Akan Dimulai Tahun Depan

ILUSTRASI. Layanan Integrasi Pembayaran Transjakarta Akan Dimulai Tahun Depan


TRANSJAKARTA -  JAKARTA. PT Transportasi Jakarta siap menggunakan layanan Jak Lingko dalam pengoperasian pembayaran integrasi transportasi di Jakarta.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Yana Aditya, mengungkapkan, bahwa belum lama lagi hal ini akan terwujud.

“Kita akan melakukan integrasi sistem pembayaran melalui sistem jaklingko Indonesia,” katanya dalam acara diskusi publik Komitmen Layanan Transjakarta Keselamatan, Kesehatan, dan Inovasi, Rabu (29/12). 

Menurutnya, layanan ini akan menjadi tulang punggung dari pembayaran integrasi. “Integrasi ini bukan hanya berbentuk infrastruktur, tetapi juga dalam bentuk sistem pembayaran,” katanya. 

Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) Sebut Tren Penjualan Mobil Bekas Sepanjang Tahun 2021 Stabil

Sementara itu, Kabid Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta Yayat Sudrajat menambahkan bahwa terkait integrasi akan dilakukan secara bertahap, dan ia berharap ini akan berjalan di bulan Maret 2022. 

“Artinya proses pembayarannya sudah terintegrasi. Jadi orang menggunakan satu kartu dan bisa menggunakan seluruh moda transportasi yang ada di DKI Jakarta. Tidak ada pembayaran pembelian tiket. Semuanya satu kartu dan menggunakan aplikasi yang dikeluarkan jaklingko,” katanya.

Baca Juga: ALFI Menanggapi Dampak Potensi Kenaikan Biaya Energi Terhadap Industri Logistik

Selain integrasi pembayaran, belum lama ini, integrasi infrastruktur juga dilakukan Transjakarta dengan moda transportasi lain seperti MRT dan LRT, dengan melakukan ujicoba halte CSW di Jakarta Selatan. 

Ke depan Yana juga menyebutkan bahwa integrasi akan dilakukan dengan pembangunan halte yang terintegrasi seperti halte IRTI dan halte Jaklingko. Selain itu, Transjakarta juga sedang menyiapkan halte yang dapat terintegrasi dengan Kereta Cepat Indonesia (KCI). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru