VIRUS CORONA - JAKARTA. Jumlah pasien corona di Jakarta mengalami penambahan secara konsisten dalam sepekan terakhir. Penambahan jumlah pasien ini seiring dengan waktu pembukaan atau operasional mall di wilayah DKI Jakarta.
Berdasarkan catatan KONTAN dari laporan harian Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, jumlah pasien corona di Jakarta dalam sepekan terakhir terus konsisten bertambah di atas 100 per hari.
Meskipun demikian tidak ada perincian laporan dari kuster penyebaran dimana pasien baru corona di Jakarta tersebut berasal, apakah dari pasar tradisional, dari mall atau kontak dengan anggota keluarga yang positif.
Tambahan pasien secara harian ini misalnya terlihat pada hari Senin (15/6) secara harian pasien corona di Jakarta bertambah 105 orang. Berikutnya hari Selasa pasien corona di Jakarta kembali meningkat sebanyak 124 orang.
Hari ketiga setelah pembukaan Mal, masih cukup tinggi yakni sebanyak 117 orang positif corona di Jakarta. Sementara hari kamis kembali melonjak sebanyak 176 orang positif corona di Jakarta secara harian.
Sedangkan hari Jumat (19/6) kemarin tambahan pasien baru corona di Jakarta secara harian sebanyak 140 orang.
Sementara rerata pasien corona di Jakarta yang sembuh jumlahnya lebih sedikit ketimbang tambahan pasien baru yang positif corona di Jakarta.
Dalam sepekan ini, hanya hari Senin yang mencatatkan jumlah pasien corona di Jakarta yang sembuh secara harian lebih banyak ketimbang pasien baru.
Hari Senin, pasien sembuh sebanyak 107 orang lebih banyak dua orang dibandingkan dengan pasien baru corona di Jakarta yang mencapai 105 orang. Sementara pada Selasa jumlah pasien sembuh sebanyak 131 orang dibandingkan dengan pasien baru sebanyak 124 orang.
Pada hari berikutnya Rabu sampai Jumat, pasien corona di Jakarta sembuh secara harian konsisten lebih kecil ketimbang tambahan pasien baru. Misalnya hari Rabu pasien sembuh 115 orang Kamis 148 orang dan Jumat sebanyak 90 orang yang dinyatakan sembuh.
Pada Jumat (19/6) kemarin Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga melaporkan jumlah akumulasi Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona di Jakarta yang meninggal dunia.
SELANJUTNYA
