Mall Jakarta seminggu di buka, ini kenaikan jumlah pasien corona di Jakarta

Sabtu, 20 Juni 2020 | 10:02 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Mall Jakarta seminggu di buka, ini kenaikan jumlah pasien corona di Jakarta

ILUSTRASI. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia, menyampaikan update virus corona Covid-19 di DKI Jakarta pada Jumat (24/4).


Dalam laporanya, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyebut sebanyak 140 orang ODP corona di Jakarta meninggal dunia. Sementara jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) virus corona di Jakarta yang meninggal dunia jumlahnya mencapai 1969  orang.

Dengan demikian jumlah warga DKI Jakarta yang dimakamkan dengan protokol corona di Jakarta total akumulasi mencapai 2.109 orang

UPDATE KASUS VIRUS CORONA DI JAKARTA          
  19/6 18/6 17/6 16/6 15/6
Pasien Positif terkonfirmasi 9525 9385 9209 9092 8968
Pasien Dirawat 1382 1377 1402 1416 1390
Pasien Sembuh 4682 4592 4444 4329 4198
Pasien Meninggal 599 594 588 583 580
Self Isolation  2862 2822 2775 2764 2800
Orang Dalam Pemantauan 64551 61975 59327 56714 54178
Proses Pemantauan 606 506 523 489 425
Selesai pemantauan 63805 61469 58804 56225 53753
ODP Meningal 140  
Pasien Dalam Pengawasan 16513 14491 14241 13966 13801
Dirawat 962 931 1201 1211 1312
Pulang Sehat 13582 13560 13040 12755 12489
PDP Meninggal 1969  
PERUBAHAN DATA HARIAN          
Pasien Positif terkonfirmasi 140 176 117 124 105
Pasien Dirawat 5 -25 -14 26 22
Pasien Sembuh 90 148 115 131 107
Pasien Meninggal 5 6 5 3 9
Self Isolation  40 47 11 -36 -33
Orang Dalam Pemantauan 2576 2648 2613 2536 4441
Proses Pemantauan 100 -17 34 64 -5
Selesai pemantauan 2336 2665 2579 2472 4446
ODP Meningal 140  
Pasien Dalam Pengawasan 2022 250 275 165 145
Dirawat 31 -270 -10 -101 113
Pulang Sehat 22 520 285 266 32
PDP Meninggal 1969  
Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta          

Pada Jumat (19/6) kemarin, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan update corona di Jakarta terkini per 19 Juni 2020.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif corona di Jakarta sebanyak 140 kasus.

Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif corona di Jakarta sebanyak 9.525 kasus. Dari jumlah tersebut, 4.682 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 599 orang meninggal dunia. 

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.382 pasien corona di Jakarta masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.682 orang melakukan self isolation di rumah," paparnya.

Sedangkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona di Jakarta berjumlah 22.798 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona di Jakarta sebanyak 14.491 orang.

Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid--19.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR corona di Jakarta sampai dengan 18 Juni 2020, sebanyak 234.909 sampel. Pada 18 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 4.069 orang, 3.195 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 140 positif dan 3.055 negatif. 

Secara kumulatif, Testing Rate untuk pemeriksaan PCR corona di Jakarta adalah 10.587 test per 1 juta penduduk. Dalam periode 1 minggu terakhir yaitu 1.863 tes per 1 juta penduduk, lebih dari target WHO 1.000 tes per 1 juta penduduk.

Total sebanyak 188.443 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 %, dengan rincian 6.843 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 181.600 orang dinyatakan non-reaktif.

Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR corona di Jakarta dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar
Terbaru