YOGYAKARTA. Pengelola Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) melakukan pembatasan jumlah bagi pendaki yang ingin menyambut malam tahun baru di gunung berapi yang ada di perbatasan Jawa Tengah-Yogyakarta ini.
Di malam Tahun Baru TNGM membatasi hanya 2.500 orang yang diperbolehkan mendaki di Gunung Merapi.
"Memang setiap malam tahun baru banyak yang mendaki Gunung Merapi," Kepala sub bagian tata usaha TNGM Tri Atmojo, Minggu (27/12).
Pembatasan guna menjaga eksosistem, kebersihan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Terkait pembatasan ini, pihaknya akan menempatkan para personel di beberapa titik. Salah satunya di pintu masuk pendakian New Selo.
Di titik ini akan ditempatkan sebanyak 25 petugas dari TNGM ditambah beberapa relawan. "Relawan ada 75 orang dari Boyolali dan Klaten. Sebelum naik, para pendaki juga harus melakukan registrasi terlebih dahulu," tegasnya.
Ia menyampaikan, pendakian Gunung Merapi memang telah di buka sejak 1 Desember lalu.
Sesuai rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta aktivitas pendakian Gunung Merapi hanya boleh sampai Pasar Bubrah. Pendaki tidak diperkenankan sampai Puncak Merapi.
"Kami menghimbau agar pendaki mematuhi peraturan yang berlaku dan membawa perlengkapan yang cukup. Yang terpenting berhati-hati karena biasanya turun hujan," pungkasnya. (Wijaya Kusuma)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News