Peristiwa

Manfaatkan Lahan di HPL Poso, Badan Bank Tanah Gandeng Masyarakat dan TNI/POLRI

Kamis, 14 Agustus 2025 | 22:28 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
Manfaatkan Lahan di HPL Poso, Badan Bank Tanah Gandeng Masyarakat dan TNI/POLRI

ILUSTRASI. Manfaatkan Lahan di HPL Poso, Badan Bank Tanah Gandeng Masyarakat dan TNI/POLRI.


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketahanan pangan merupakan salah satu program prioritas pemerintah. Aspek ketahanan pangan, bakal menjadi penunjang perwujudan swasembada pangan.

Guna mendukung hal tersebut, Badan Bank Tanah mewujudkannya melalui program Ketapang (ketahanan pangan). Melalui inisiatif tersebut, lahan di atas HPL Badan Bank Tanah dimanfaatkan seluas 40.000 M2 (4 ha) untuk ditanami padi, jagung dan pembuatan demplot.

Adapun kegiatan ini turut menggandeng masyarakat yang menjadi subjek reforma agraria Badan Bank Tanah serta TNI/POLRI.

“Program KETAPANG hadir sebagai dukungan nyata terhadap Nawacita Presiden dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan pembangunan dari pinggiran melalui pemanfaatan tanah negara secara produktif,” kata Team Leader Project Poso, Mahendra Wahyu dalam keterangan persnya, Kamis (14/8).

Mahendra mengatakan, ada enam tujuan dari program Ketapang. Pertama, mengoptimalkan tanah negara menjadi lahan produktif pangan. Kedua, meningkatkan keterlibatan Badan Bank Tanah dan petani dalam ketahanan pangan sebagai bentuk pengabdian.

Baca Juga: Gaungkan Ketahanan Energi & Pangan, PGE Area Lahendong Fokus Berdayakan Masyarakat

Ketiga, mendorong kemandirian pangan lokal melalui pemberdayaan masyarakat lokal. Keempat, menjadi kolaborasi nasional antara pemerintah dan masyarakat. Kelima, meningkatkan ketahanan pangan nasional yang terencana dan berkelanjutan.

“Dan yang terakhir untuk mendukung instansi pemerintah dalam mendukung program kemandirian pangan,” tuturnya.

Yunus, salah satu calon subjek reforma agraria yang terlibat dalam inisiatif program Ketapang mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan program ini. Menurut Warga Desa Kalemago tersebut, keterlibatan masyarakat yang menjadi subjek RA dalam program Ketapang akan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat serta daerahnya.

“Banyak masyarakat khususnya petani banyak terbantu. Masalah manfaat (lain) bagi masyarakat, kita (nanti) punya lahan sudah terdata dengan rapih,” kata Yunus.

Selanjutnya: BYD Masuk Bisnis Tablet, Pertama Hadir di SUV Hybrid Fang Cheng Bao Tai 7

Menarik Dibaca: Habis Cetak Rekor Tertinggi, Harga Bitcoin Langsung Terjun Bebas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru