MAKASSAR. Salah satu perusahaan hotel terbesar di dunia Melia Hotels International mulai meramaikan industri perhotelan di Makassar dengan mengoperasikan Hotel Melia Makassar.
"Makassar adalah pintu bagi pusat bisnis di Indonesia Timur, Melia Makassar hadir untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan liburan di kota Makassar," kata Manager Hotel Melia Makassar Muhammad Yuslan di Makassar, Rabu (20/7).
Melia Makassar mulai membuka pintu dan menerima tiga tamu pertamanya yaitu Bapak Thomas Wiese dengan asal dari negara Jerman, ibu Komang Ribek asal negara Indonesia berasal dari Bali dan Bapak Eko Sethiono berasal dari Makassar.
Muhammad Yuslan menjelaskan bahwa Melia Makassar yang terletak di Jalan Andi Mappanyuki ini, merupakan salah satu dari rantai hotel Internasional bintang 4 dengan konsep urban city hotel, modern dan stylish.
"Kami memiliki total 135 kamar dan suite, dengan desain kamar yang modern dan elegan dipercantik dengan pemandangan Kota Makassar," tuturnya.
Setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas tempat tidur ukuran besar, televisi dengan ukuran 42 inchi beserta dengan 50 siaran, sambungan telepon jarak jauh, tempat penyimpanan barang berharga pribadi, mini bar gratis, pembuat teh dan kopi pribadi, serta kamar mandi dengan fasilitas rain shower, pengering rambut, jubah kimono dan sandal kamar.
"Kami menyediakan empat jenis kamar yang luas, sesuai dengan standar terbaik," imbuhnya.
Hotel Melia Makassar juga menawarkan fasilitas restoran dan juga bar bernama Merkado, The Society dan Le Pool Bar. Fasilitas tambahan lainnya juga di tawarkan oleh Melia Makassar seperti Alma spa dan Salon, sauna, beserta pusat kebugaran yang bisa di nikamati 24 jam untuk tamu hotel.
Sementara untuk para tamu yang membutuhkan fasilitas rapat dan juga pertemuan ditawarkan 6 jenis ruangan pertemuan dengan nama-nama kota yang ada di Spanyol seperti Mallorca, Barcelona, Valencia dan Madrid dengan kapasitas mulai dari 10 orang hingga 200 orang dengan bentuk ruangan kelas.
Melia Hotel International sendiri didirikan di Spanyol pada tahun 1956. Perusahaan ini telah mengoperasikan 365 hotel yang tersebar di 40 negara di empat benua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
