Memasuki musim kemarau, suhu di Malang lebih dingin dari biasanya

Sabtu, 22 Juni 2019 | 15:30 WIB Sumber: Kompas.com
Memasuki musim kemarau, suhu di Malang lebih dingin dari biasanya


KEMARAU -  MALANG. Memasuki pertengahan Juni, suhu di Malang Raya lebih dingin dari biasanya, terutama saat malam dan pagi hari. Rata-rata suhu berkisar 16 derajat selsius, bahkan sempat menyentuh 15,6 derajat selsius.

Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Karangploso, Kabupaten Malang, Aminudin Al Roniri mengatakan, Malang yang lebih dingin dari biasanya merupakan fenomena yang wajar saat musim kemarau.

"Normalnya memang begini. Memang musim kemarau itu ditandai dengan kondisi suhu yang dingin malam hari, puncaknya pagi hari," katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/6).

Berbeda dengan di siang hari, suhu di musim kemarau saat siang hari lebih panas. Dalam laporan perkiraan cuaca di Stasiun Klimatologi Karangploso, suhu rata-rata pada siang hari mencapai 30 derajat selsius.

"Kalau siang lebih panas menyengat," imbuhnya. Sementara itu, kelembaban udara berkisar 50% hingga 95%, angin dari arah timur menuju tenggara dengan kecepatan 05 hingga 35 kilometer per jam.

Aminudin menjelaskan, rata-rata suhu di Malang saat ini masih permulaan. Suhu lebih dingin diperkirakan akan dijumpai pada Juli hingga Agustus mendatang.

Bulan Agustus diperkirakan menjadi puncak musim kemarau dan rata-rata suhu di malam dan pagi hari akan terasa lebih dingin lagi. "Ini akan lebih dingin lagi. Nanti ada angin kencang berdebu dan sebagainya. Kulit mulai kering, ini tandanya puncak musim kemarau," jelasnya. (Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suhu di Malang Lebih Dingin dari Biasanya, Ini Penjelasan BMKG"
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru