Menakar Manfaat Kehadiran Pembangkit Panas Bumi di NTT

Rabu, 24 Juli 2024 | 22:07 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Menakar Manfaat Kehadiran Pembangkit Panas Bumi di NTT

ILUSTRASI. Alat berat digunakan pada pembangunan sumur produksi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi di kawasan dataran tinggi Dieng Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (6/9/2022).


ENERGI - JAKARTA. Ketua dan Founder Energy Institute for Transition (EITS), Godang Sitompul, mendukung penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi (Geothermal Island) sesuai SK Menteri ESDM No. 2268 K/MEM/2017.

“Proses transisi energi di Flores sudah selaras dengan pengembangan panas bumi di Ulumbu, Kabupaten Manggarai,” ujarnya. Pemanfaatan panas bumi ini sejalan dengan Peraturan Presiden No. 112/2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik.

Godang menyebutkan, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, saat ini menghasilkan daya listrik sebesar 40 megawatt (MW). 

Baca Juga: PLN Siap Suplai Listrik Hijau ke Sektor Industri di Indonesia

"Penambahan jaringan listrik di Poco Leok untuk pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 harus segera dilakukan demi pasokan listrik yang memadai," katanya dalam keterangannya seperti dikutip, Rabu (24/7).

Pengembangan pembangkit listrik ramah lingkungan ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 yang memprioritaskan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 51%.

EITS menilai pengembangan PLTP di lokasi berpotensi panas bumi dapat membantu ketersediaan listrik di wilayah tersebut. Dukungan masyarakat setempat diharapkan penting untuk keberhasilan proyek ini. "Ini demi menghasilkan listrik yang ramah lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik," tegas Godang.

Baca Juga: Dukung Pembangunan Berkelanjutan, SIG Kembangkan Produk Rendah Karbon

Selain itu, PLN sebagai pengembang sektor panas bumi di Flores juga membina kelompok tani di sekitar PLTP Ulumbu untuk meningkatkan kemandirian dan hasil tani.

PLN menerima dua penghargaan platinum dalam Nusantara CSR Awards (NCSRA) 2024 dari La Tofi School of Social Responsibility atas upaya ini. Penghargaan tersebut diserahkan di Jakarta pada Rabu, 17 Juli 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru