STARTUP - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Negara Bagian Berlin, Jerman menjalin kerjasama menggarap proyek Smart Change. Proyek yang didanai Uni Eropa ini untuk meningkatkan pembangunan perkotaan terintegrasi melalui program kemitraan antar kota.
Kemitraan ini mendukung Agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan dengan mempercepat transformasi digital dan program transformasi kota 4.0 di Jakarta. Kerjasama ini menggandeng Prasetia dan Ecoxyztem, sebagai mitra proyek dalam mengelola Program Designers Lab (PDL).
PDL merupakan sarana pelatihan bagi Startup Support Organizations (SSOs) untuk mengimplementasikan program kewirausahaan bagi startup di Jakarta. Tujuannya menyelaraskan program-program Startup Support Organization dengan Jakarta Smart City.
Melalui program pelatihan, para peserta akan dihadapkan dengan tantangan yang paling mendesak saat ini. Tantangan terjadi karena pandemi., Dengan berfokus pada topik smart city, layanan publik, dan mobilitas.
“Sister city partnership Jakarta-Berlin memfasilitasi pertukaran dan kolaborasi yang bukan cuma enghasilkan kegiatan yang nyata bagi kedua kota, tetapi juga telah membuka peluang dan inspirasi khususnya bagi kami di Jakarta. Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berlanjut tetapi semakin kuat,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id., Senin (20/9).
Sebanyak 23 SSO yang berpartisipasi berasal dari berbagai latar belakang. Seperti inkubator, akselerator, startup studio, pusat kewirausahaan berbasis universitas, dan inkubator pemerintah. Organisasi-organisasi tersebut mewakili dan telah mendukung lebih dari 5.000 startup di Indonesia.
Kerja sama Jakarta dan Berlin sangat aktif selama 25 tahun. Kerja sama kedua wilayah ini adalah acuan kegiatan smart city di masa depan. Selain itu juga dalam hal pertukaran ekonomi yang lebih kuat. “Bagi Berlin, Jakarta adalah gerbang bagi pertukaran sumber daya di kawasan ASEAN,” ungkap Sawsan Chebli, the Berlin State Secretary for International Affairs.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News