JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meyampaikan duka cita dan bela sungkawa atas musibah terbakarnya kapal penumpang Zahro Express, Minggu (1/1) pagi.
Akibat peristiwa tersebut, 23 penumpang meninggal dunia dan 17 orang lainnya belum ditemukan.
“Menyampaikan rasa duka cita mendalam atas musibah kapal tadi pagi dan dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan maaf atas musibah tersebut,” kata Budi Karya di Kantor Kemenhub, Minggu malam.
Ia mengatakan, telah berkoordinasi dengan Jasa Raharja agar para korban selamat yang kini masih dirawat di rumah sakit akan mendapatkan perawatan terbaik.
Demikian pula bagi keluarga penumpang yang meninggal dunia, agar mendapatkan santunan sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Dan atas kejadian itu kami juga merasa prihatin karena beberapa waktu yang lalu pada saat dimulai liburan, dua hal kami sampaikan, satu mengadakan ramp check. Kedua, memperhatikann jangan sampai ada kelebihan penumpang,” ujarnya.
Ia menegaskan, akan menerapkan standar operasional prosedur yang lebih ketat untuk menghindari terjadinya musibah di masa mendatang.
Di samping itu, pihaknya juga akan menindak tegas pihak yang bertanggung jawab apabila ditemukan adanya kelalaian sebelum kapal berlayar.
“Apakah pemilik kapal atau penyelenggara kapal, maupun pihak internal Kementerian Perhubungan, akan kami tindak tegas,” ujarnya. (Dani Prabowo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News