Menhub: Pergerakan arus balik hari ini masih di bawah 60% dari yang diperkirakan

Minggu, 16 Mei 2021 | 22:18 WIB   Reporter: Lidya Yuniartha
Menhub: Pergerakan arus balik hari ini masih di bawah 60% dari yang diperkirakan

ILUSTRASI. Pemudik sepeda motor. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/wsj.


COVID-19 - JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan pengecekan rapid antigen secara acak bagi pengendara sepeda motor yang menuju ke arah Jabodetabek di Posko UPPKB Balonggandu, Kab. Karawang, Jawa Barat, Minggu (16/5).

Budi menerangkan, pengecekan rapid antigen secara acak dilakukan untuk  mengantisipasi pergerakan masyarakat yang akan menuju Jabodetabek selepas lebaran dan mencegah penyebaran Covid-19.

"Saya mengapresiasi para pengguna jalan yang telah bersedia untuk memeriksakan diri memastikan status kesehatannya di posko ini," kata Budi dalam keterangan tertulis, Minggu (16/5).

Peninjauan ini dilakukan oleh Budi bersama dengan Menko PMK Muhadjir Effendy. Mereka juga melakukan pantauan arus lalu lintas jalur Cikopo m-Palimanan melalui helikopter di H+2 lebaran, yang diprediksi terjadi lonjakan pergerakan arus lalu lintas. Menhub mengungkapkan, belum ada pergerakan yang berarti di jalur tersebut.

"Secara umum kami memperkirakan masyarakat masih menunda kepulangan dari kampung halaman. Secara kuantitatif, jumlah pergerakan pada arus balik hari ini masih di bawah 60% dari yang diperkirakan," ujar Budi.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, telah meminta Dirjen Perhubungan Darat untuk berkoordinasi intensif dengan Korlantas Polri dalam melakukan pengawasan arus lalu lintas di jalan raya, karena diperkirakan masih banyak masyarakat yang belum kembali.

Baca Juga: Menhub mewajibkan penumpang melalui Bakauheni jalani tes rapid antigen

Budi juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi, agar melakukan tes kesehatan secara mandiri, agar tidak perlu lagi mengikuti tes acak ini dan untuk menghindari penumpukan di posko pengecekan kesehatan.

“Semuanya bukan untuk menyusahkan saudara-saudara kita yang melakukan perjalanan. Tetapi ini merupakan upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di Indonesia selepas masa lebaran,” kata Budi.

Posko Balonggandu merupakan salah satu tempat dilakukannya pengecekan kesehatan rapid tes antigen secara acak bagi para pengendara sepeda motor dari arah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang akan melakukan perjalanan balik ke Jabodetabek.

Mulai 15 Mei 2021, Pemerintah melakukan pengetatan arus balik pengguna kendaraan roda empat dan roda dua dari arah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dengan melakukan pengecekan kesehatan menggunakan rapid antigen secara acak. Titik penyekatan maupun titik pemeriksaan tes kesehatan secara acak ditingkatkan untuk memastikan pengguna jalan tidak berpotensi membawa virus ini kembali ke Jabodetabek.

Tiga titik yang diperketat yaitu sekitar Karawang tepatnya di Jembatan Timbang Balonggandu, Pos Tegal Gubug Susukan, dan wilayah Indramayu ke arah Jatibarang.

Selanjutnya: Menko Airlangga sebut ada 1,5 juta masyarakat memaksa mudik Lebaran

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru