DESA - BOGOR. Tak selamanya, implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) alias Tujuan Pembangunan Berkelanjutan hanya di kota-kota besar. Ternyatanya, di tingkat desa SGDs juga bisa diterapkan.
Desa Bojonggede, salah satunya. Desa yang masuk dalam Desa BRIlian ini memiliki SDGs desa sebagai upaya pembangunan ekonomi, sosial, lingkungan, hukum dan tata kelola masyarakat.
Goals SDGs Desa diturunkan dari Goals SDGs Nasional menjadi 18 bidang fokus pembangunan. Adapun total skor SDgs Desa Bojonggede mencapai 43,07 dari skala 100 pada 2023.
Kepala Dusun I Desa Bojonggede Ikhwan bercerita untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, pihaknya memiliki beberapa program strategis yang masih berlanjut hingga saat ini.
Baca Juga: Mudahnya Berbagi Kebaikan Lewat Fitur Donasi BRImo
Dalam penerapan poin dua, misalnya, untuk mencapai desa tanpa kelaparan Desa Bojonggede memiliki program sembako gratis. Bantuan ini bisa dimanfaatkan masyarakat setiap hari.
"Ini tidak seperti bansos, siapa saja yang butuh bisa langsung ambil ke kantor desa," ucap Ikhwan saat ditemui Kontan.CO.ID di Kantor Desa Bojonggede belum lama ini.
Pria yang akrab dipanggil Iwan ini bilang dana untuk melakukan program sembako gratis ini di luar dari anggaran desa. Jadi, siapapun yang bisa berpartisipasi.
"Ini bukan dari dana desa, semua ikut terlibat dari perangkat desa maupun warga lainnya. Namun karena ini ide kepala desa jadi penyokong dana terbesar," kata Iwan.
Baca Juga: Desa Padang Panjang Terus Tingkatkan Potensi, BRI Beri Dukungan Melalui AgenBRILink
Tak hanya sekadar menunggu warga yang membutuhkan, pada beberapa kesempatan di bulan Ramadan, biasanya perangkat desa akan berkeliling menggunakan mobil untuk membagikan sembako gratis.
Cara itu dilakukan agar masyarakat yang enggan untuk datang ke kantor desa juga bisa terjamah. Iwan bilang perangkat desa berupaya untuk memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh warga.
"Jadi biasanya kami tekankan kepada warga, setelah diberikan bantuan harapannya warga tersebut mau bergantian dengan warga lain dan mau berusaha," tuturnya.
Selain itu, untuk mendorong kesetaraan pendidikan perangkat Desa Bojonggede juga memberikan bantuan dana prestasi. Iwan mengatakan bantuan ini biasanya diberikan secara spontan oleh kepada desa.
"Biasanya Pak Kades suka sidak ke sekolah-sekolah dan mencari siswa yang berprestasi tetapi berkekurangan secara finansial. Karena itu, kami tidak mematok jumlah siswa yang diberikan bantuan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
