Menteri Pembangunan Negara Singapura Kunjungi Kawasan Ekonomi Khusus Kendal

Kamis, 24 Maret 2022 | 16:41 WIB   Reporter: Amalia Nur Fitri
Menteri Pembangunan Negara Singapura Kunjungi Kawasan Ekonomi Khusus Kendal

Menteri Pembangunan Negara Singapura, Desmond Lee (tengah) saat mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Jawa Tengah.


KAWASAN INDUSTRI - KENDAL. Menteri Pembangunan Negara Singapura, Desmond Lee secara khusus mendatangi Kawasan Ekonomi Khusus Kendal (KEK) hari ini, Kamis (24/3).

Dalam agenda kunjungan tersebut, Desmond Lee didampingi oleh Duta Besar Singapura, Anil Kumar Nayar, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, Kenneth Wu dari Port Singapore Authority (PSA) dan Presiden Direktur KIK, Stanley Ang.

Ini merupakan kunjungan pertama bagi Desmond Lee ke Jawa Tengah untuk meninjau salah satu proyek bilateral Indonesia-Singapura yang telah beroperasi selama lima tahun, yaitu Kawasan Ekonomi Khusus Kendal (KEK Kendal). KEK Kendal merupakan Kawasan Industri yang pada tahun 2016 diresmikan langsung oleh dua kepala negara, Presiden Joko Widodo dan PM Singapura, Lee Hsien loong.

Setelah mendatangi KEK Kendal, Desmond Lee bersama Dubes Singapura dan Bupati Kendal melanjutkan peninjauan ke PT. Eclat Textile International, yaitu perusahaan dari Taiwan yang bergerak di bidang sport apparel. Kemudian melanjutkan kunjungan ke Politeknik Industri Furnitur milik Kementerian Perindustrian yang berada di dalam Kawasan.

Baca Juga: Kontribusi Ekspor Kawasan Ekonomi Khusus Capai Rp 9,43 Triliun pada Tahun 2021

Melihat KEK Kendal yang terbilang belum lama berdiri namun berkembang cukup pesat, Desmond Lee mengatakan kesempatan ini merupakan salah satu contoh proyek bilateral yang sukses mendatangkan banyak keuntungan dan manfaat.

"Kami berharap, proyek bilateral ini dapat memberikan hasil dan manfaat bagi masyarakat luas. Dan Kami berharap kedepannya, KEK Kendal dapat semakin membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Kendal dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional," tutur Desmond, Kamis (24/3).

Melihat kesuksesan proyek ini, Pemerintah Singapura berkomitmen untuk terus memberikan dukungan terhadap perkembangan KEK Kendal. Salah satunya dengan memperkenalkan KEK Kendal Kendal kepada para pelaku industri di Singapura sehingga ke depannya akan lebih banyak investor asal Singapura yang berinvestasi di Kendal.

Kenneth Wu juga menambahkan, dukungan untuk industri dan ekosistem industri/supply chain dapat dilakukan oleh PSA dengan pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah. "Ini dapat direalisasikan dengan bekerja sama dengan partner local untuk pengembangan potensi daerah," imbuhnya.

Baca Juga: Kemenperin akselerasi pembangunan KEK untuk serap investasi dan tenaga kerja

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan merupakan suatu kehormatan bagi Kabupaten Kendal dapat menerima kunjungan dari Menteri Pembangunan Negara Singapura untuk pertama kalinya.

Adapun menyambut harapan dari Menteri dan Dubes Singapura, Dico mengatakan kedepannya akan semakin memperluas penyerapan tenaga kerja untuk masyarakat Kabupaten Kendal.

Dalam hal ini dirinya akan berkoordinasi di antaranya dengan KEK Kendal, Pelaku Industri, Kementerian Perindustrian, Dinas dan juga lembaga yang bergerak di bidang Pendidikan dan tenaga kerja. Dico juga menyampaikan jika pembangunan Kendal International Seaport adalah salah satu agenda untuk percepatan pembangunan Kendal dan juga Jawa Tengah.

“Terimakasih kepada semua pemerintah terkait atas kontribusinya dalam perkembangan KEK Kendal," ujar Presiden Direktur KEK Kendal, Stanley Ang juga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru