INFRASTRUKTUR DAERAH - BALI. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR menargetkan pembangunan 65 bendungan di Indonesia dalam periode 2015-2019. Dari jumlah tersebut sebanyak 16 bendungan merupakan lanjutan dan 49 bendungan baru yang dibangun pada pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Di Provinsi Bali, Kementerian PUPR membangun dua bendungan baru untuk meningkatkan kapasitas tampungan air sehingga kontinuitas suplai air ke sawah terjaga.
"Bali sekarang sudah punya enam bendungan. Semua untuk mencukupi kebutuhan air baku di Bali, karena pengembangan pariwisata demand-nya naik terus untuk kebutuhan air minum di Bali," ujar Menteri Basuki di Bali, Jumat (15/6).
Dari keenam bendungan tersebut, salah satunya merupakan bendungan yang baru dibangun pada periode 2015-2019, yaitu Bendungan Sidan di Kabupaten Badung.
Sedangkan lima bendungan lainnya yang dibangun sebelum tahun 2015 yakni Bendungan Titab Kabupaten Buleleng (2011-2015) dengan kapasitas tampung 12,67 juta m3, Bendungan Benel Kabupaten Jembrana selesai 2010 kapasitas 1,62 juta m3.
Selanjutnya Bendungan Telaga Tunjung Kabupaten Tabanan selesai 2007 dengan kapasitas 1,26 juta m3, Bendungan Grokgak Kabupaten Buleleng selesai 1997 dengan kapasitas 2,5 juta m3, dan Bendungan Palasari Kabupaten Jembrana selesai 1989 dengan kapasitas 8 juta m3.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News