Menurut survei, fan Formula E di Indonesia ada sekitar 3,3 juta orang

Sabtu, 15 Februari 2020 | 19:18 WIB   Reporter: Handoyo
Menurut survei, fan Formula E di Indonesia ada sekitar 3,3 juta orang

ILUSTRASI. Direktur Utama Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) Winarto menjelaskan rencana rute sirkuit yang disiapkan untuk balap mobil Formula E di kompleks GBK, Senayan, jakarta, Selasa (11/2/2020). Pengelola menyatakan siap menjadikan GBK sebagai


OLAHRAGA - JAKARTA. Ajang Formula E Jakarta yang sedianya berlangsung pada 6 Juni 2020 mendatang sempat menuai pro kontra. Meski begitu, ajang balap mobil listrik ini sudah mengantongi izin untuk menggelar event di kawasan Monas, Jakarta Pusat. 

Formula E memang belum sepopuler Formula 1 apalagi MotoGP. Walau demikian, penggemar balap mobil listrik di Indonesia ternyata sudah cukup banyak. Kesimpulan ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto, berdasarkan hasil riset Sport Management Database yang berbasis di Inggris. 

Baca Juga: Siap gelar Formula E, Jakpro targetkan pembangunan infrastrukturnya kelar bulan April

“Kami bekerja sama dengan konsultan ternama di Inggris, hasil survei mereka menyebutkan fans, Formula E di Indonesia ada sekitar 3,3 juta orang,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta (14/2). 

Dwi mengatakan, sebanyak 54 persen dari jumlah fans tersebut disebut berada di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. “Sebagian besar demografi jauh lebih mudah dan lebih educated ketimbang penggemar Formula 1, tapi bukan berarti fans Formula 1 tidak educated,” katanya. 

Dwi juga menambahkan, ada beberapa alasan kenapa orang Indonesia menyukai Formula E. Salah satunya karena Formula E merupakan balap ramah lingkungan, dan menurutnya ini jadi pertanda baik bagi penyelenggaraan balap mobil listrik Juni mendatang. “Segmen ini di Indonesia cukup signifikan jika dibandingkan dengan jumlah fans di negara lain,” katanya. 

“Lima karakter teratas orang yang jadi fans Formula E di Indonesia, pertama itu haus dengan teknologi, kemudian menyukai hal yang berbau premium, fashion oriented, eco friendly, dan mengenal brand,” ucap Dwi. 

Baca Juga: Kisruh Formula E, Sekda DKI: Kasihan pak gubernur, capek

Banyaknya fans Formula E di Indonesia jadi keuntungan tersendiri buat penyelenggaraan balap. Sebab sampai saat ini balap Formula E merupakan satu-satunya ajang dimana fans dapat mempengaruhi langsung jalannya lomba lewat fitur FANBOOST. 

Situs FIA Formula E menjelaskan bahwa FANBOOST memberikan kesempatan bagi para fans untuk mendukung pembalap favorit mereka dengan memberi tenaga ekstra. Jadi para fans dapat memilih pembalap favorit melalui website resmi FE, Twitter, atau aplikasi FE di smartphone untuk mendapatkan FANBOOST ini. 

Nantinya 5 pembalap dengan dukungan terbanyak bakal memperoleh FANBOOST, berupa tambahan tenaga sebesar 25 kW atau 33 dk selama 5 detik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Formula E Diklaim Kurang Tenar, Sekitar 3,3 Juta Fans Ada di Indonesia"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru