Minamas gandeng lima desa cegah kebakaran hutan dan lahan

Senin, 29 Oktober 2018 | 11:54 WIB   Reporter: Abdul Basith
Minamas gandeng lima desa cegah kebakaran hutan dan lahan

ILUSTRASI. Kebakaran lahan


KEBAKARAN LAHAN - PALANGKA RAYA. PT Minamas Plantation menggandeng lima desa untuk mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Desa tersebut akan dibentuk menjadi desa mandiri cegah api. Perusahaan akan memberikan pendampingan untuk pengelolaan lahan berkelanjutan.

"Pendampingan masyarakat diberikan pemahaman bahaya membakar untuk membuka lahan," ujar Chief Executive Officer (CEO) Region Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah PT Minamas Plantation Jeffry Faizal Kamaruddin saat membuka seminar di Universitas Palangka Raya (UPR), Senin (29/10).

Tujuan pendampingan tersebut adalah untuk merubah perilaku masyarakat. Oleh karena itu selama 3 bulan pertama masyarakat akan diberikan pelatihan. Setelah itu masyarakat akan melakukan praktik perkebunan yang berkelanjutan. 

Selain tata cara pembukaan lahan tanpa membakar, program desa mandiri cegah api juga akan diberikan pelatihan pemanfaatan limbah. "Ada pemanfaatan limbah untuk pupuk dan barang kerajinan," terang Jeffry.

Pembentukan desa mandiri cegah api bukanlah yang pertama dilakukan Minamas. Sebelumnya Minamas juga membangun desa mandiri cegah api di Riau dengan bekerja sama dengan 4 desa. Selain bekerja dengan masyarakat, Minamas juga menggunakan teknologi untuk memantau kebakaran hutan. Jeffry bilang Minamas menggunakan satelit yang memantau kebakaran hutan secara langsung (real time).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru