Minggu, sebagian Bengkulu pemadaman listrik

Jumat, 22 Juli 2016 | 20:47 WIB Sumber: Antara
Minggu, sebagian Bengkulu pemadaman listrik


REJANGLEBONG. PT PLN Rayon Curup, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu akan memadamkan aliran listrik secara total pada Minggu (24/7).

Manajer PT PLN Rayon Curup A Rafico menjelaskan, pemadaman itu karena adanya pekerjaan penggantian isolator pada jaringan tegangan menengah di saluran F-Sukowati, serta pekerjaan pemapasan tanam tumbuh yang berada di dekat jaringan listrik PLN.

"Penggantian ini sangat mendesak, karena dari pemeriksaan jaringan oleh petugas PLN Rayon Curup, isolator tersebut berpotensi menyebabkan gangguan sehingga perlu dilakukan penggantian," katanya di Rejanglebong, Jumat (22/7).

Rafico akan langsung mengawasi penggantian tersebut. Menurutnya, jika tidak segera diperbaiki maka berpotensi gangguan yang menyebabkan pemadaman listrik akan terus terjadi sehingga dapat merugikan PLN.

Pemadaman untuk pergantian isolator dan pekerjaan pemeliharaan jaringan dari potensi gangguan tanaman yang berada di dekat jaringan PLN itu akan dilakukan sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Untuk itu, PLN meminta maaf sebab dari 66.000 lebih pelanggan PLN di wilayah itu sebagian besar akan mengalami pemadaman.

"Kami juga berharap agar masyarakat merelakan tanaman mereka untuk ditebang bila berpotensi mengganggu jaringan listrik. Jika tidak dibersihkan, maka jaringan kita akan terganggu dan bisa menyebabkan pemadaman," ujarnya.

Sejumlah lokasi yang akan menjadi pemadaman ini, kata Rafico, antara lain Jalan Sukowati dan sekitarnya, kawasan Dwi Tunggal dan sekitarnya, Jalan Merdeka, Jalan Iskandar Ong, Jalan Ahmad Marzuki Taman Siswa. Kawasan Talang Rimbo, Pasar Atas, Jalan A Yani, kawasan Air Bang dan kawasan Air Meles Atas.

Selanjutnya kawasan Tebing Benteng, Kepala Siring, Jalan Kartini, Air Sengak, kawasan Sidorejo, Timbul Rejo. Kemudian kawasan Pelabuhan Baru, Pasar Tengah, Simpang Lebong, Dusun Curup, sebagian Talang Benih dan Batu Dewa, dan kawasan Karang Anyar. (Nur Muhamad)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru