Minta Rp 7,5 triliun, Gubernur Maluku: Pusat janjikan Rp 40 triliun buat pariwisata

Selasa, 03 Maret 2020 | 23:30 WIB   Reporter: Rahma Anjaeni
Minta Rp 7,5 triliun, Gubernur Maluku: Pusat janjikan Rp 40 triliun buat pariwisata


INFRASTRUKTUR DAERAH - JAKARTA. Gubernur Maluku Murad Ismail mengadakan rapat koordinasi (rakor) bersama dengan Kementerian PPN/Bappenas dalam rangka membahas penyusunan rencana kerja tahun 2021, Selasa (3/3).

Di dalam agendanya, Murad mengajukan beberapa proyek vital terkait dengan percepatan pembangunan di daerahnya, terutama pada sektor infrastruktur dan pariwisata.

Kata Murad, pembangunan sektor infrastruktur yang diajukan ini nantinya akan menghubungkan satu pulau dengan pulau yang lain, sehingga beberapa daerah di Indonesia Timur dapat terkoneksi.

"Sehingga sumber daya alam (SDA) kami ini bisa sampai ke tempat tujuan tanpa hambatan, termasuk ekspor-ekspor kita," ujar Murad di Gedung Bappenas.

Baca Juga: Wilayah Maluku diguncang gempa magnitudo 6, belum ada laporan kerusakan

Menurutnya, jangan sampai pelaku usaha di Maluku serta daerah lain di Indonesia Timur mengalami kesulitan saat akan melakukan ekspor SDA ke pulau lain. Apalagi kesulitan ini disebabkan karena infrastruktur yang kurang memadai.

"Kita tidak punya dermaga yang besar, kita tidak punya kapal yang besar, dan sebagainya. Mudah-mudahan dengan Bappenas memanggil kita dan membicarakan masalah ini, nantinya semua produk yang ada di Indonesia Timur bisa diekspor langsung dari Maluku," paparnya.

Kemudian, ia menjelaskan bahwa untuk pengembangan daerah, Maluku mengajukan beberapa program strategis. Termasuk di dalamnya mengenai pengembangan jalan lingkar, pariwisata, dan pelabuhan.

Ia berharap, dengan adanya dukungan dari pihak terkait, nantinya berbagai program yang diusulkan dapat dilaksanakan dengan baik.

Baca Juga: Tangani mahasiswa terduga virus corona, dokter spesialis didatangkan dari Ambon

Untuk melancarkan pembangunan di daerahnya, Murad mengajukan dana senilai Rp7,5 triliun kepada pemerintah pusat. Namun, kata dia, pemerintah akan memberikan dana lebih besar daripada alokasi anggaran yang diajukan sebelumnya.

"Tadi saja saya sendiri mengajukan Rp7,5 triliun, tapi menteri mengatakan nanti akan dikasih Rp 40 triliun lebih. Kita orang Maluku, orang Papua ini gak pernah minta (nominal) besar-besar, kecil-kecil saja yang penting ada," kata Murad.

Lebih lanjut, ia menargetkan agar hasil program ini akan terlihat pada tahun tertentu. Murad hanya berharap program pembangunan di daerahnya dapat berjalan dengan berkesinambungan dan terintegritas. "Untuk pariwisata tetap kita kembangkan di Pulau Banda," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Yudho Winarto

Terbaru