Mitigasi Potensi Gempa di Yogyakarta, BMKG Sisir Jalur Sesar Opak

Selasa, 11 Januari 2022 | 16:27 WIB   Reporter: SS. Kurniawan
Mitigasi Potensi Gempa di Yogyakarta, BMKG Sisir Jalur Sesar Opak

ILUSTRASI. BMKG melakukan penyisiran jalur Sesar Opak guna memitigasi potensi gempa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana.


GEMPA - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG melakukan penyisiran jalur Sesar Opak guna memitigasi potensi gempa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Survei dan kajian geologi tersebut mengambil lokasi di enam titik di Yogyakarta, yakni Kalidadap, Goa Cerme, Lenteng Satu, Kedungrejo, Kedung Tolok, dan Sungai Kaliurang.

Sesar Opak merupakan patahan aktif yang membentang di tengah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sesar ini bergerak aktif sehingga kerap kali menjadi penyebab terjadinya gempa yang mengguncang Jogja.

"Keenam lokasi tersebut dipilih karena termasuk dalam jalur Sesar Opak," ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulis, Selasa (11/1).

Baca Juga: BPBD DKI: Waspada Cuaca Ekstrem yang Bisa Picu Banjir di Jakarta hingga 15 Januari

Dwikorita mengatakan, BMKG melakukan survei untuk mengidentifikasi struktur geologi yang tampak di permukaan sebagai bagian dari proses validasi hasil pengolahan data seismik.

Hasil pengolahan data seismik itu dilakukan oleh Tim BMKG dengan melibatkan pakar geologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Hasil survei ini menjadi pijakan untuk mengenali lebih detil Sesar Opak dan mengantisipasi dampak dan kemungkinan yang timbul dari sesar ini. Mengingat, sesar ini berkategori sangat aktif," ujar dia.

Dwikorita pun berharap, pemerintah daerah secara aktif meningkatkan literasi dan melakukan langkah mitigasi guna mengantisipasi jatuhnya korban jiwa akibat gempa. 

Pemerintah, dia menambahkan, sebaiknya menetapkan standar bangunan aman gempa menjadi syarat pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru