Mitra Gojek Solo, Jogja dan Semarang dukung Nadiem Makarim menjadi menteri

Senin, 21 Oktober 2019 | 21:27 WIB Sumber: TribunNews.com
Mitra Gojek Solo, Jogja dan Semarang dukung Nadiem Makarim menjadi menteri

Mitra Gojek Solo, Jogja dan Semarang dukung Nadiem Makarim menjadi menteri


TRANSPORTASI ONLINE - JAKARTA. Mitra kerja Gojek asal Jogja, Solo, dan Semarang menyatakan dukungan terhadap keputusan Nadiem Makarim, founder Perusahaan Superapps Gojek memilih bergabung dalam Kabinet Kerja Jilid II Presiden Jokowi.

Menurut mereka, mantan CEO aplikasi berbagai layanan tersebut dinilai mampu membawa terobosan baru dalam mengelola pemerintahan dan mengajak anak bangsa untuk terus maju dalam berinovasi.

Ketua Gojek Turi (Gori) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Roby Yulian merasa bangga dengan dipanggilnya Nadiem Makarim untuk dijadikan sebagai salah satu menteri kepercayaan Jokowi. Menurut dia, ini menjadikan ada harapan baru terutama di kalangan muda untuk bisa kreatif di bidang teknologi tepat guna.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Tito Karnavian disebut akan mendapatkan jabatan baru

“Apa yang dihasilkan Nadiem melalui Gojek ini kan sudah terbukti bermanfaat, tentu ketika di pemerintahan dengan pemikirannya akan bermanfaat juga untuk bangsa,” katanya.

Salah satu yang menurut Roby paling diacungi jempol dari kreativitas Nadiem adalah mampu mengemas sesuatu yang sederhana seperti kebiasaan masyarakat Indonesia membungkus makanan kemudian dijadikan peluang melalui Go Food. Di mana kenyataan itu saat ini sudah memberikan pendapatan bagi banyak orang.

“Antar makanan kepada customer ini artinya beliau bisa membaca keinginan nyata di lapangan. Berapa juta customer, driver yang harus berterima kasih kepada beliau karena ada layanan mengantar makanan,” ujarnya.

Baca Juga: Kalahkan AS, China dominasi startup dengan status unicorn di dunia

Sementara itu, dukungan serupa juga datang dari Solo. Menurut Donny Prasetya, mitra driver ojol Solo, mereka sebagai driver Gojek Solo merasakan kesuksesan Gojek dalam mengantar punggawanya mengabdi untuk negara.

“Semoga amanah dan membuat terobosan untuk kemajuan Indonesia. Jangan sampai berurusan dengan KPK,” kata Donny.

Editor: Handoyo .

Terbaru