Mobilitas Membaik, Ekonomi Bali dan Nusa Tenggara Kembali ke Zona Positif

Senin, 06 Februari 2023 | 15:33 WIB   Reporter: Bidara Pink
Mobilitas Membaik, Ekonomi Bali dan Nusa Tenggara Kembali ke Zona Positif

Pagelaran tari kecak di Uluwatu Bali. Mobilitas Membaik, Ekonomi Bali dan Nusa Tenggara Kembali ke Zona Positif.


MAKROEKONOMI -  JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Pulau Bali dan Nusa Tenggara makin meningkat pada tahun 2022. 

Sebelumnya, kelompok provinsi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara sempat keok selama beberapa tahun, akibat pandemi Covid-19. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Bali dan Nusa Tenggara sebesar 5,08% secara tahunan atau year on year (yoy), setelah sempat tumbuh negatif 5,02% yoy pada tahun 2020. 

Baca Juga: KEK Kura-Kura Bali Kembangkan Pariwisata Mewah Berkelas Internasional

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, perbaikan pertumbuhan ekonomi Bali dan Nusa Tenggara didorong membaiknya pertumbuhan ekonomi Pulau Bali. 

"Kinerja ini didorong oleh kembali positifnya kinerja ekonomi Pulau Bali yang mulai tumbuh positif 4,84% yoy," jelas Margo dalam konferensi pers secara daring, Senin (6/2) di Jakarta. 

Padahal pada saat pandemi atau pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Bali sempat turun 9,34% yoy dan pada tahun 2021 masih tumbuh negatif 2,46% yoy. 

Nah, perbaikan kinerja pertumbuhan pada tahun 2022 tak lepas dari perbaikan mobilitas dan mulai kembali datangnya para wisatawan sehingga menggerakkan lapangan usaha di sana. 

Baca Juga: KEK Kura-Kura Bali Diperkirakan Sedot Devisa Rp 477 Triliun Hingga Tahun 2052

Kinerja pertumbuhan ekonomi Bali pada tahun 2022 ini memberi sumbangan sebesar 2,25% terhadap pertumbuhan kelompok provinsi Bali-Nusa Tenggara. 

Sumber pertumbuhan utama adalah pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum, serta lapangan usaha transportasi dan pergudangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru