MRT - JAKARTA. PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat jumlah penumpang yang naik MRT adalah sebanyak 11.661.698 penumpang sejak Januari hingga April 2024.
Ditemui dalam konferensi pers MRT yang dilaksanakan di Wisma Nusantara II, Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat menjelaskan, pihaknya mengangkut rata-rata 96.378 penumpang per hari.
"Jumlah ini melebihi target atau plan awal sebesar 70.067 penumpang per hari, kini rata-rata per hari 90.316 penumpang per hari," jelasnya, Kamis (16/5).
Lebih lanjut, MRT Jakarta juga akan terus mengembangkan upaya pendapatan non-ridership, salah satunya melalui hak penamaan stasiun alias naming rights.
Baca Juga: MRT Jakarta Kejar Groundbreaking Lintas Timur - Barat pada Agustus 2024
Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud mengemukakan kontribusi pendapatan naming rights cukup signifikan.
"Kami tidak bisa menyebutkan angka secara pasti, namun 30% dari total pendapatan berasal dari naming rights," ujarnya.
Naming Rights sendiri merupakan sebuah cara bagi brand atau produk untuk beriklan. MRT mengeluarkan inovasi dan penawaran penamaan stasiun, yang juga meliputi jingle dan lainnya. Upaya ini dapat digunakan untuk brand atau produk memperkenalkan diri sebab akan terus disebut di setiap stasiun.
Farchad melanjutkan, pihaknya sudah membuka penawaran naming rights untuk stasiun dengan potensi dan nilai tinggi seperti di Stasiun Cipete Raya dan Bundaran HI yang dianggap prestisius.
"Bahkan kami juga sudah membuka tawaran untuk beberapa stasiun Fase 2 sebab potensi perkembangannya cukup besar. Kami berikan peluang bagi semua produk dan usaha untuk mengambil kesempatan naming rights ini," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News