MUKI Bantah Dukung Anies Baswedan dan Kecam Pihak-pihak yang Mengatasnamakan Mereka

Senin, 07 November 2022 | 15:37 WIB   Reporter: Noverius Laoli
MUKI Bantah Dukung Anies Baswedan dan Kecam Pihak-pihak yang Mengatasnamakan Mereka

ILUSTRASI. Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pidato saat peresmian relawan IndonesiAnis di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Selasa (2/11/2022).


POLITIK -  JAKARTA. Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) membantah pihaknya mendukung bakal Calon Presiden Anies Baswedan yang baru berkunjung ke Medan Sumatra Utara akhir-akhir ini.

MUKI mengecam pihak-pihak yang mengatasnamakan MUKI mendukung mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

Ketua MUKI Sumatra Utara Dedy Muritz W Simanjuntak mengatakan sikap MUKI sangat jelas tidak terlibat dalam semau aktivitas yang berakitan dengan pencalonan Anies. 

"Jika ada pihak tertentu yang mengatasnamakan MUKI, sudah bisa dipastikan itu bukan sikap MUKI yang sah dan resmi," ujar Dedy dalam keterangannya, Senin (7/11).

Baca Juga: Mulai Kerja Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Siap Laksanakan Perintah Jokowi

Ia mengatakan pihaknya telah mengelurkan surat kecamatan pada pihak-pihak yang mencatat nama MUKI untuk mendukung Anies. Menurutnya surat kecaman tersebut sekaligus bantahan dan edukasi pada masyarakat Kristen di Sumatra Utara agar selektif dalam memilih pemimpin nasional. 

"MUKI menganut politik kebangsaan dan berdiri serta berjuang untuk keutuhan NKRI. Setelah kita mendengar masukan dari banyak pihak dan melihat dinamika Pilkada DKI 2017, kita putuskan untuk keluarkan surat aspirasi tersebut,"kata Dedy.

Dedy menjelaskan bahwa kriteria pemimpin Nasional mendatang sudah sangat jelas yaitu tidak diskriminatif, tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan suku, antar golongan, ras dan agama. Dan itu sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila.

Baca Juga: Resmi Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta Segini Kekayaan Heru Budi Hartono

Dedy juga memastikan bahwa MUKI tidak akan terlibat dalam politik praktis dan tak berpihak kepada salah satu calon presiden yang akan maju di pilpres 2024 mendatang. 

Langkah yang dilakukan MUKI Sumatra Utara menurut Dedy hanya sekadar mengedukasi masyarakat agar dapat memilih calon pemimpin yang memiliki rekam jejak baik dan menghargai keberagaman yang ada di Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru