JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membahas pengelolaan air limbah menjadi air bersih dalam pertemuannya dengan Presiden Finlandia Sauli Niinisto, di Balai Kota, Rabu (4/11/2015).
"Jagonya Finlandia itu mengolah air limbah jadi air bersih," kata Basuki.
Untuk menindaklanjuti kerja sama dengan Finlandia, Basuki menunjuk PT Jakarta Propertindo sebagai pelaksananya.
Kerja sama dengan Finlandia akan difokuskan pada pengelolaan air limbah dan pengolahan sampah menjadi listrik.
Basuki berharap kerja sama ini bisa terealisasi pada 2016 mendatang.
"Saya sudah bilang ke mereka kalau memang (proyek kerja sama) enggak feasible (layak), saya tunjukkan strategi pemerintah bisa membeli lagi proyek kamu," ujar dia.
Melalui penunjukan PT Jakpro itu, lanjut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membeli kembali proyek tersebut jika tidak menguntungkan.
Kebijakan itu berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur.
Dalam perpres itu disebutkan bahwa menteri/kepala lembaga/kepala daerah dapat bekerja sama dengan badan usaha (BUMN, BUMD, swasta, badan hukum asing, atau koperasi) dalam penyediaan infrastruktur.
Menurut Basuki, Pemerintah Finlandia juga berencana bekerja sama dengan Indonesia dalam pengadaan bus listrik.
Finlandia memiliki program untuk tidak lagi menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak pada tahun 2050. Kerja sama itu telah ditindaklanjuti bersama Menristek Dikti M Nasir.
(Kurnia Sari Aziza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News