KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suasana khas Stasiun Solo Balapan, Jawa Tengah, kini terasa berbeda.
Alunan musik instrumental "Bengawan Solo" yang telah menjadi ikon penyambut kedatangan dan keberangkatan kereta api, terpantau tidak lagi diputar pada Rabu (27/8/2025).
Suasana di area stasiun, terasa berbeda dari bisanya. Sebab, hanya terdengar informasi kedatangan dan keberangkatan kereta.
"Iya cuma pemberitaan saja, ndak diputar lagi lagu Bengawan Solo," kata Nanda, penumpang kereta.
Langkah ini diambil diduga adanya kewajiban membayar royalti kepada pencipta dan pemegang hak cipta, sesuai dengan PP 56/2021 dan Permenkum 27/2025.
Alasan Setop Putar Bengawan Solo
Sementara itu, Kepala Stasiun Solo Balapan, Citra, membenarkan pemberhentian pemutaran lagu Bengawan Solo ciptaan Gesang tersebut.
Dikatakannya lagu Bengawan Solo tidak diputar di Stasiun Solo Balapan sejak 3-5 minggu lalu.
Dia mengatakan, hal ini merupakan instruksi pusat.
"Kurang paham penyebabnya. Itu sekitar 3-5 minggu lalu. Ya sementara untuk saat ini sambil menunggu informasi dari pusat, sementara (lagu Bengawan Solo) belum bisa diputar dulu (Stasiun Solo Balapan)," kata Citra.
Baca Juga: DPR Panggil LMKN, Menkum, dan Menbud Bahas Royalti Lagu Besok, Kamis (21/8)
Dia menjelaskan meskipun tidak memutar Bengawan Solo, pihaknya tetap memutar lagu Indonesia Raya setiap harinya pada pukul 10.00 WIB.
"Kita itu setiap pukul 10.00 WIB memutar lagu wajib Indonesia Raya. Yang wajib itu dulu, sampai masalah (royalti) itu selesai, biar aman," ujarnya.
Citra mengaku, sejak lagu Bengawan Solo berhenti diputar, sempat ada keluhan dari penumpang.
Citra memastikan pihaknya telah menjelaskan kondisi yang terjadi. Sehingga para penumpang memahami.
"Awal-awal iya ada keluhan itu dari penumpang. Sekarang sudah paham. Apalagi isu itu (royalti) masih hangat di mana-mana, mereka bisa paham," jelasnya.
Selanjutnya: Simak 6 Tips Terbaik Membangun Kekayaan dari Jeff Bezos
Menarik Dibaca: Cara Jitu Merdeka Finansial di Masa Depan, yuk Persiapkan dari Sekarang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
