Jabodetabek

Naik! Hampir 2 Juta Kasus ISPA Terjadi di Jakarta 2025, Ini Saran Kemenkes Cegah ISPA

Kamis, 16 Oktober 2025 | 17:13 WIB
Naik! Hampir 2 Juta Kasus ISPA Terjadi di Jakarta 2025, Ini Saran Kemenkes Cegah ISPA

ILUSTRASI. Naik, Hampir 2 Juta Kasus ISPA Terjadi di Jakarta 2025, Ini Saran Kemenkes Cegah ISPA


Reporter: Adi Wikanto  | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Warga Jakarta harus waspada terhadap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Sepanjang tahun 2025, jumlah kasus ISPA di Jakarta meningkat. Berikut saran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mencegah terkena ISPA.

Diberitakan Kompas.com, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat 1.966.308 kasus ISPA pada Januari hingga Oktober 2025. Angka ini menandai lonjakan signifikan yang mulai teridentifikasi sejak pertengahan tahun.

“Total kasus ISPA merupakan penyakit dengan jumlah kunjungan tertinggi di Puskesmas karena penularannya dapat terjadi dengan sangat mudah melalui percikan droplet maupun partikel aerosol di udara,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, saat dihubungi, Kamis (16/10/2025), dikutip Antara.

Baca Juga: BYD Atto 1 Tiba Di Jakarta, Penjualan BYD Diprediksi Ngegas Lagi, Cek Harganya

Peningkatan kasus ISPA dipengaruhi oleh sejumlah faktor, terutama polusi udara dan fenomena musim kemarau basah yang melanda Jakarta tahun ini. Kedua hal tersebut membuat daya tahan tubuh warga menurun dan meningkatkan jumlah agen penyebab infeksi pernapasan di lingkungan padat penduduk.

Gejala ISPA umumnya berupa batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam. "Pada kondisi yang berat, penderita bisa mengalami sesak napas yang membutuhkan penanganan medis segera,” tuturnya.

“Segera mengakses layanan kesehatan apabila mengalami gejala batuk dan pilek,” tambah Ani.

Sementara itu, laporan BMKG mencatat suhu maksimum di Jakarta mencapai 36,7 derajat Celcius pada Oktober 2025, seiring posisi gerak semu matahari yang berada di selatan ekuator. Fenomena cuaca panas ekstrem ini diperkirakan berlangsung hingga November.

 

Tonton: IHSG Menguat Hari ini, 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 16 Oktober 2025

Cara mencegah ISPA

Dilansir dari website resmi Kemenkes, ada delapan tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan, serta mencegah ISPA, yakni:

1. Kenakan Masker Ketika Anda Keluar Rumah

Menjadikan penggunaan masker sebagai kebiasaan saat berada di luar rumah adalah salah satu langkah penting dalam melindungi diri dari paparan polutan udara berbahaya. Masker yang sesuai dapat membantu menyaring partikel-partikel berbahaya dan mengurangi risiko terhirupnya udara yang terkontaminasi.

2. Pertahankan Olahraga di Dalam Ruangan

Meskipun olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat, berolahraga di luar rumah saat tingkat polusi udara tinggi dapat membahayakan kesehatan Anda. Pertimbangkan untuk berolahraga di dalam ruangan, seperti di pusat kebugaran atau dengan mengikuti rutinitas olahraga di rumah.

3. Pastikan Tubuh Terhidrasi dengan Minum 2 Liter Air Setiap Hari

Air tidak hanya diperlukan untuk menjaga hidrasi tubuh, tetapi juga membantu menjaga kelembaban saluran pernapasan Anda. Meminum setidaknya 2 liter air setiap hari dapat membantu melindungi lapisan lendir di dalam saluran pernapasan, menjaga agar tetap berfungsi dengan baik.

4. Hindari Kontak Langsung dengan Orang yang Menunjukkan Gejala ISPA

Salah satu cara paling umum penyebaran ISPA adalah melalui kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi. Jika Anda melihat seseorang yang menunjukkan gejala ISPA, seperti batuk atau pilek, berusaha untuk menjaga jarak aman dan menghindari kontak fisik langsung.

5. Mandi Setelah Anda Berpergian

Setelah berada di luar ruangan, partikel polutan udara dapat menempel pada kulit dan pakaian Anda. Mandi setelah bepergian dapat membantu menghilangkan partikel-partikel ini dan mengurangi risiko paparan berkepanjangan terhadap zat-zat berbahaya.

6. Manfaatkan Pembersih Udara (Air Purifier)

Investasikan dalam pembersih udara (air purifier) untuk rumah Anda. Pembersih udara efektif dapat membantu menyaring udara di dalam ruangan dari partikel-partikel berbahaya, menjaga kualitas udara di lingkungan tempat tinggal Anda.

Baca Juga: Kalah Laris, Penjualan Mobil Listrik BYD Tergerus Wuling, Aion & VinFast Sept 2025

7. Perhatikan Pola Makan dengan Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Asupan makanan yang seimbang dan kaya nutrisi dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda. Buah-buahan, sayuran, dan makanan yang kaya akan vitamin dan antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari dampak buruk polusi udara.

8. Cuci Tangan Sebelum Makan

Kebersihan adalah kunci dalam mencegah penyebaran berbagai penyakit, termasuk ISPA. Pastikan Anda mencuci tangan secara menyeluruh sebelum makan guna menghindari transfer kuman dan virus dari tangan ke mulut Anda.

Dengan mengadopsi beberapa langkah bijak di atas, kita dapat melindungi diri kita dan orang-orang di sekitar dari risiko ISPA yang mungkin muncul akibat polusi udara. Kesehatan pernapasan yang baik adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang sehat dan aktif, bahkan di tengah tantangan polusi udara yang ada. Ingatlah bahwa tindakan kecil yang diambil secara konsisten dapat memiliki dampak besar pada kesehatan dan kualitas hidup kita.

Tonton: Ekonomi AS Rugi Rp 248 Triliun per Hari Akibat Shutdown

 

Selanjutnya: Nusantara Regas Salurkan 305 BBTUD Gas untuk Listrik di Jawa Barat

Menarik Dibaca: 11 Rekomendasi Makanan dan Minuman untuk Meredakan Gejala Flu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru