BADUNG. Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, menerima dua penghargaan bergengsi yakni The Most Improved Airport 2015 dan bandara dengan pelayanan terbaik ketiga di dunia dari Airport Council Interanational (ACI).
"Penganugerahan sebagai The Most Improved Airport ini mengacu pada kualitas pelayanan yang berhasil ditingkatkan setiap tahunnya," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat (22/4).
Menurut dia, nilai pelayanan yang peroleh bandara itu pada 2012 mencapai 2,95 dan 2015, nilai yang diperoleh meningkat mencapai 60,7.
Selain memeroleh penghargaan bagi bandara yang mengalami kemajuan pesat dalam memberikan pelayanan kepada penumpang, Bandara Ngurah Rai juga memeroleh penghargaan sebagai bandara terbaik ketiga di kawasan Asia Pasifik untuk kategori bandara dengan penumpang 15-25 juta penumpang per tahun.
Di peringkat pertama ditempati oleh Bandara Gimpo di Seoul, Korea Selatan dan peringkat kedua ditempati Wuhan Tianhe, Tiongkok.
Penghargaan itu berdasarkan penilaian yang didapatkan dari survei yang dilakukan Airport Council International (ACI) dalam hal kualitas pelayanan bandara (ASQ) selama 2015.
Kepuasan itu berdasarkan survei kepada 550.000 penumpang dari 320 bandara internasional di 80 negara.
Adapun kategori penilaian yang diterapkan adalah akses menuju bandara, fasilitas pelaporan atau check-in, kelengkapan dan kebersihan toilet, keamanan bandara serta fasilitas penunjang pelayanan di bandara seperti ketersediaan toko yang menjual makanan dan minuman.
Penghargaan bergengsi tingkat dunia itu dilakukan di tiga kawasan yakni Asia Pasifik, Amerika dan Afrika.
Dua penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Jenderal ACI, Angela Gittens kepada Trikora Harjo saat pelaksanan konferensi yang digelar organisasi pemerhati bandara internasional itu di Gold Coast, Australia pada 18-20 April 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News