Nomor di pilkada, calon di DKI pasrah

Senin, 24 Oktober 2016 | 22:14 WIB   Reporter: Teodosius Domina
Nomor di pilkada, calon di DKI pasrah


Jakarta. Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sudah menetapkan ada tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017. Besok, KPU akan mengundi nomor pasangan tersebut

Dalam pemilu, nomor urut menjadi sarana yang cukup ampuh untuk mengenalkan identitas kontestan. Sebagai contoh slogan 'salam dua jari' yang mengantarkan Joko Widodo menduduki kursi presiden. Angka-angka tertentu dianggap juga oleh sebagian kalangan bisa membawa keberuntungan.

Meski begitu para kontestan Pilkada DKI Jakarta mengaku tidak memiliki preferensi khusus. "Semua angka bagus," tegas Agus Harimurti Yudhoyo, pasangan Sylviana Murni usai sidang pleno penetapan Senin (24/10) sore di Balai Sudirman, Jakarta.

Demikian juga dengan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Sandi bilang meski pada namanya ada kata uno yang dalam bahasa Itali berarti nomor satu, ia tak berharap mendapat nomor tersebut. "Jangan hanya simbol-simbol belaka. Kami ingin ajang ini jadi festival gagasan," kata Sandi.

Menurut Hamdi Muluk, ahli psikologi politik dari Universitas Indonesia, dalam konteks Pilkada DKI Jakarta nomor urut kandidat sama sekali tidak berdampak terhadap keterpilihan. Setiap tim kampanye nantinya bisa mengarang-ngarang apa makna nomor urutnya.

Berbeda halnya dengan pemilu legislatif yang calonnya banyak. Nomor-nomor cantik membantu masyarakat untuk ingat. "Atau seperti pengalaman kita ketika partai peserta pemilu mencapai 48 parpol," kata Hamdi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru