BANDUNG. Politisi Partai Golkar Nurul Arifin siap maju dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah Kota Bandung, Jawa Barat, 2018.
"Saya ingin meneruskan apa yang dikerjakan Pak RK (Ridwan Kamil). Kemudian kalau juga ada yang harus dilengkapi akan melengkapi itu semua," ujar Nurul Arifin saat menghadiri open house Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (25/6).
Nurul mengatakan, untuk maju dalam pertarungan Pilkada Kota Bandung 2018, dirinya telah diutus oleh Ketua Umum dan Sekjen Partai Golkar untuk melakukan sosialisasi kepada tokoh dan masyarakat Kota Bandung.
"Saya dapat tugas dari ketua umum, dan Pak Sekjen untuk sosialisasi di Kota Bandung," kata dia.
Wanita asli warga Cicadas Kota Bandung, ini mengatakan, dirinya melakukan sosialisasi untuk melihat sejauh mana peluang untuk bisa memenangi Pilkada Kota Bandung jika maju sebagai calon Wali Kota.
"Insya Allah akan menggunakan segala networking (jaringan). Saya sekolah sampai SMA di Bandung. Saya akan memaksimalkan seperti teman gaul (untuk sosialisasi pencalonan Pilwalkot)," katanya.
Menurutnya, jika terpilih sebagai kandidat calon wali kota, ia akan meneruskan program-program yang telah dikerjakan di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil.
Kata dia, apa yang telah dilakukan oleh Emil tinggal melanjutkan dan melengkapi apa yang menjadi kekurangan pembangunan Kota Bandung.
"Kalau Bandung sudah bagus. Di bawah Ridwan Kamil berkembang pesat, kesenian berkembang. Kalau saya maju, saya akan melanjutkan apa yang telah dikerjakan. Bandung jadi kebanggaan warganya, itu yang sekarang kita rasakan," kata dia.
Saat disinggung mengenai isu perempuan tidak boleh memimpin, ia menanggapinya dengan santai.
Menurutnya Kota Bandung merupakan kota tujuan wisata baik domestik maupun luar negeri, sehingga membuat warga menjadi lebih terbuka dan multikultural.
"Mudah-mudahan dengan pemahaman seperti itu bisa menerima perempuan secara lebih terbuka dan moderat itu saja harapan saya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News