COVID-19 - JAKARTA. Varian Omicron terdeteksi di Jawa Timur (Jatim). Pasien pertama kasus Omicron di Jatim ini merupakan warga Surabaya. Dia terpapar Omicron seusai berwisata dari Bali.
Berdasar riwayat perjalanannya, pasien ini mengunjungi Pulau Dewata menggunakan mobil pribadi. Dia bermalam di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. Berikut fakta-fakta terkait kasus pertama Omicron di Jatim.
Omicron di Jatim terdeteksi berdasar informasi ITD Unair Covid-19 varian B.1.1.529 atau Omicron ditemukan di Jatim. Juru Bicara Satgas Kuratif Covid-19 Jawa Timur dr Makhyan Jibril Alfarabi mengatakan, temuan ini berdasarkan pernyataan Ketua Institute of Tropical Disease (ITD) dan tim peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) Prof dr Maria Lucia Inge Lusida.
"Iya benar, sebagaimana sudah disampaikan oleh ITD Unair, varian Omicron sudah terdeteksi di wilayah Jawa Timur," ujarnya, Minggu (2/1).
Baca Juga: Belum Berakhir, Jokowi Perpanjang Status Pandemi Covid-19 di Indonesia
Saat ditanya tentang data rinci mengenai kasus ini, Jibril mengaku masih melengkapinya. "Data-datanya sedang kami kumpulkan. Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya sangat cepat," ucapnya.
Pasien pertama Omicron di Jatim terpapar usai wisata ke Bali Pasien pertama Omicron di Jatim terinfeksi usai berwisata ke Bali. Warga Surabaya itu diketahui bermalam di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung. Dia berkunjung ke sejumlah tempat wisata pada tanggal 20 hingga 25 Desember 2021.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali Ketut Suarjaya menjelaskan, pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Jatim. Dinkes Bali juga tengah memetakan tempat wisata mana saja yang dikunjungi pasien tersebut selama di Bali.
"Dia cuma bilang (ke) tempat wisata. Dia tidak merinci dan dia juga tidak tahu siapa yang ditemui, kan tidak kenal. Ini yang agak merepotkan. Tapi dia bilang sudah memakai aplikasi PeduliLindungi," terangnya, Minggu.
Baca Juga: Ada Penambahan 4,11 Juta Dosis Vaksinasi Covid pada 2 Januari 2022