One Way Semarang-Cikampek Ditutup, Lalu Lintas Kembali Normal

Selasa, 16 April 2024 | 11:26 WIB Sumber: Kompas.com
One Way Semarang-Cikampek Ditutup, Lalu Lintas Kembali Normal

ILUSTRASI. Jasa Marga resmi menutup rekayasa lalu lintas one way periode arus balik Lebaran di Tol Trans-Jawa dari Semarang menuju Cikampek. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/Spt.


ARUS BALIK - JAKARTA. Berdasarkan diskresi kepolisian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, resmi menutup rekayasa lalu lintas one way periode arus balik Lebaran di Tol Trans-Jawa dari Semarang menuju Cikampek pada Selasa (16/4) pukul 08.00 WIB. 

Jelang penutupan, telah dilakukan pembersihan jalur selama dua jam sejak pukul 06.00 WIB, sehingga dapat dilakukan lalu lintas normal dari kedua arah dari Km 414 GT Kalikangkung sampai Km 72 Jalan Tol Cipali. 

Seperti diketahui, sebelumnya one way diberlakukan mulai dari Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai Km 72 Jalan Tol Cipali, dan sempat diperpanjang karena peningkatan volume lalu lintas. 

Baca Juga: Jasa Marga: 48% Kendaraan Belum Pulang ke Jabotabek

Meski demikian, hingga informasi ini diturunkan, atas diskresi Kepolisian masih diberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow dua lajur dari Km 70 sampai Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. 

Faiza Riani Marketing & Communication Department Head/ Pgs. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga mengatakan, rekayasa lalu lintas bersifat situasional sesuai diskresi Kepolisian. 

"Saat memasuki GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu dan arahan petugas karena gangguan sekecil apapun termasuk kekurangan saldo saat transaksi yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada dan mengakibatkan antrean," ujar Faiza dalam keterangan resminya, Selasa (16/4).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "One Way Semarang-Cikampek Ditutup, Lalu Lintas Kembali Normal"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru