Pagi ini, 17 RW kena banjir akibat luapan Kali Ciliwung

Selasa, 19 Mei 2020 | 07:24 WIB Sumber: Kompas.com
Pagi ini, 17 RW kena banjir akibat luapan Kali Ciliwung

ILUSTRASI. Jakarta, 16/1- BANJIR KIRIMAN. Warga sekitar Kelurahan Bukit Duri keluar rumah untuk menyaksikan banjir yang menggenangi jalan di Jakarta, Rabu (16/1). Banjir kiriman dari Bogor tersebut meluap dari kali Ciliwung dan menggenangi Jalan Basuki Rahmat- Jalan


DKI JAKARTA - JAKARTA. Sebanyak 17 RW yang tersebar di delapan kelurahan di Jakarta terendam banjir pada Selasa (19/5/2020) pagi. Ketinggian air antara 10 sentimeter sampai 100 sentimeter.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta M Insaf mengatakan, banjir disebabkan luapan Kali Ciliwung.

"Update pukul 03.00 WIB, ada 17 RW tergenang akibat luapan Kali Ciliwung," ujar Insaf saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Pos pantau Depok siaga II, BPBD DKI imbau warga di bantaran sungai Ciliwung waspada

Akibat banjir tersebut, ada 128 warga di Kelurahan Balekambang, Jakarta Timur, yang mengungsi di dua lokasi. "Pengungsi 38 KK (kepala keluarga) dengan 128 jiwa, pos pengungsian dua lokasi di Balekambang," kata Insaf.

Berikut rincian banjir yang terjadi di Jakarta pada Selasa pagi ini:

  • 4 RW di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, ketinggian air 10-50 sentimeter.
  • 2 RW di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, ketinggian air 30-100 sentimeter.
  • 6 RW di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, ketinggian air 20-150 sentimeter.
  • 1 RW di Kelurahan Balekambang, Jakarta Timur, ketinggian air 40-100 sentimeter.
  • 1 RW di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, ketinggian air 100 sentimeter.
  • 1 RW di Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan, ketinggian air 50 sentimeter.
  • 1 RW di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan, ketinggian air 50 sentimeter.
  • 1 RW Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, ketinggian air 10-50 sentimeter.

(Nursita Sari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kali Ciliwung Meluap, 17 RW di 8 Kelurahan Jakarta Terendam Banjir ",

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru