Peristiwa

PalmCo Amankan Pasokan Minyak Goreng di Sumatra

Jumat, 05 Desember 2025 | 17:39 WIB

ILUSTRASI. Palmco melepas 500 ton minyak goreng ke tiga provinsi terdampak banjir Sumatera, Jumat (5/12/2025)

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Subholding PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo, memperkuat peran dalam menjaga ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat yang terdampak banjir di sejumlah wilayah Sumatera. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan BUMN sektor perkebunan tersebut dalam mendukung operasi kemanusiaan yang tengah dipercepat pemerintah.

PalmCo menyalurkan pasokan minyak goreng melalui jaringan logistik yang diaktifkan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga di daerah yang aksesnya terputus akibat banjir. Penyaluran dilakukan secara bertahap mengikuti prioritas wilayah terdampak dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BNPB, serta kementerian terkait agar distribusi berjalan tepat sasaran.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko K. Santosa menyampaikan, selain 26 ton minyak goreng yang disalurkan melalui program Kementan Peduli, perusahaan juga telah menyiapkan 470 ton tambahan.

Dengan demikian, kata dia, total 500 ton minyak goreng siap disalurkan ke tiga provinsi terdampak. Nilai bantuan diperkirakan mencapai sekitar Rp9,3 miliar.

“Menteri Pertanian dan jajaran BUMN melepas lebih dari 200 truk bantuan ke Sumatra . Untuk PalmCo, kami mengirimkan 26 ton minyak goreng beserta kebutuhan pokok lainnya,” kata Jatmiko dalam keterangannya, Jumat (5/12/2025).

Selain bantuan pangan, unit-unit regional PalmCo turut mengerahkan peralatan dan tenaga guna mendukung percepatan pemulihan di wilayah banjir.

Kolaborasi pemerintah, BUMN, dan pelaku usaha menjadi kunci menjaga ketersediaan kebutuhan dasar masyarakat selama masa tanggap darurat. Kontribusi PalmCo tidak hanya memperkuat operasi kemanusiaan, tetapi juga membantu menstabilkan pasokan minyak goreng di tengah terganggunya distribusi akibat banjir.

PTPN IV PalmCo menjadi salah satu BUMN dengan kontribusi terbesar dalam operasi bantuan yang dijalankan pemerintah dan BUMN. Tercatat, pemerintah telah melepas sebanyak 207 truk logistik berisi kebutuhan pokok dilepas menuju Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat dengan nilai mencapai Rp 34,8 miliar.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan pasokan pangan untuk masyarakat di wilayah terdampak tetap aman. Pemerintah menyiapkan cadangan beras hingga tiga kali lipat dari kebutuhan provinsi yang dilanda banjir. “Kami ingin memastikan tidak satu orang pun kekurangan beras. Cadangan kita besar,” ujarnya.