Para gubernur bercerita digembleng ala militer

Sabtu, 20 Mei 2017 | 10:33 WIB Sumber: Kompas.com
Para gubernur bercerita digembleng ala militer


KENDARI. Sebanyak 23 gubernur mengikuti latihan militer yang digelar dalam rangkaian pembaretan dan operasi latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI tahun 2017 di Pantai Teluk Buton Tanjung Datuk Natuna, Kepulauan Riau, 18-19 Mei 2017.

Salah satunya Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Dia mengaku antusias saat latihan militer Gubernur se-Indonesia.

"Kiri baju saya tertulis mitra TNI. Sejatinya, kami juga sebagai mitra TNI dalam bela keutuhan, kedaulatan bangsa dan negara," ucap Alex seperti dikutip dari akun Facebook-nya, Jumat (19/5).

Alex mengatakan, latihan militer yang diikuti memang tidak terlalu serius. Namun, semua sarana dan prasarana tempur yang digunakan adalah sungguhan dan disediakan khusus oleh pihak TNI.

Sebelum ke lokasi latihan, lanjutnya, gubernur menjalani pemeriksaan kesehatan atau general check-up sesuai instruksi dari panitia penyelenggara di salah satu klinik kesehatan di Kota Kendari.

"Setelah dinyatakan sehat, gubernur dua hari lalu berangkat dan menuju ke Pulau Natuna melalui pangkalan udara Halim Perdanakusumah Jakarta dengan menggunakan pesawat Hercules," ungkapnya.

Selama latihan di Pulau Natuna, para gubernur didampingi instruktur dari Mabes TNI. Dari Kendari, Nur Alam didampingi Darem 143 Halu Oleo Kendari, Kolonel Inf Andi Perdana Kahar.

Kemarin, para gubernur mengikuti beberapa kegiatan, di antaranya latihan menembak bersama seluruh gubernur dengan menggunakan pistol.

"Pak Gubernur Sultra sendiri berhasil mengumpul poin 45 kalah jauh dari beberapa gubernur lainnya seperti Gubernur Jambi Zumi Zola yang mampu mengumpulkan poin 86," tuturnya.

Kusnadi mengatakan, Nur Alam sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut karena untuk meningkatkan silahturahmi antar seluruh gubernur se-Indonesia.

"Kesannya gubernur sangat luar biasa karena seluruh gubernur seakan-akan lagi latihan menghadapi perang," tukasnya.

Kegiatan ini, tambah Kusnadi, bertujuan untuk menjaga keutuhan NKRI karena Natuna merupakan pulau terluar Indonesia.

Sementara itu, Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 143/Haluoleo Kendari, Mayor Inf Azwar Dinata membenarkan kegiatan para gubernur di Pulau Natuna.

"Undangan khusus dari Panglima TNI. Jadi para gubernur diperlihatkan alutsista TNI dan sempat merasakan taktik pertempuran kota bersama kepala daerah lainnya dengan menggunakan peluru hampa kemarin sebelum pembaretan," ucapnya singkat. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal, Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati, Kontributor Palembang, Berry Subhan Putra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru