JAKARTA. Pasar Blok A Fatmawati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (6/11) siang sudah ditinggalkan para pedagang.
Pasar dengan luas sekitar 4.093 itu rencananya akan direvitalisasi oleh Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya pada awal tahun 2016 mendatang.
Konsep mix used development akan dirancang dalam revitalisasi Pasar Blok A. Di mana, lokasi itu bukan hanya menjadi pasar, melainkan beberapa fasilitas penunjang lainnya seperti hotel yang terintegrasi dengan MRT.
Pasar Blok A memang dikenal sebagai pusat niaga. Lokasi Pasar Blok A memang dekat dengan beberapa lokasi seperti Blok M dan Pasar Cipete. Di samping itu, lokasi itu aman karena berdekatan dengan Mapolrestro Jakarta Selatan.
Pantauan Warta Kota, bangunan tiga beberapa truk dari pihak ketiga sedang mengangkut kayu-kayu bekas bangunan. Kios-kios pedagang pada pasar dengan tiga lantai itu sudah mulai kosong. Pedagang dipindahkan ke lokasi sementara di dekat Taman Sambas, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dedi (45), salah seorang warga RT 6, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengatakan, para pedagang sudah mulai direlokasi pada Sabtu (28/10) lalu. Kemarin, para pedagang sudah mulai direlokasi dan mulai berdagang di tempat penampungan sementara.
"Pedagang sudah pindah. Sekarang cuman lagi ngangkut-ngangkutin kayu aja. Denger-denger rencananya mau diambrukin," kata Dedi di Pasar Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (6/11).
Menurutnya masyarakat sekarang tidak bisa membeli barang dagangan di Pasar Blok A. Sehingga, warga lebih memilih ke Pasar Cipete dan Pasar Sayur yang letaknya di seberang Pasar Blok A.
"Untungnya ada pasar lainnya jadi bisa cari bahan di tempat lain," tuturnya.
Dibangun awal tahun
Dihubungi terpisah, Manager Area Wilayah 1 Jakarta Selatan Noorman Adi mengatakan, proses pembongkaran akan berlangsung selama 60 hari. Setelah itu, baru tahap revitalisasi pasar yang dilengkapi beberapa fasilitas seperti hotel dan stasiun MRT.
Soal anggarannya, dia mengaku tidak mengetahui. Karena kerjasama dengan pihak pengembang. Namun, dia mengklaim bahwa 87% dari 638 pedagang sudah menyetujui revitalisasi tersebut.
"Jadi pedagang memberikan surat pernyataan setuju dan perorangan menandatangani surat pernyataan setuju revitalisasi," tutur Noorman.
Menurut Noorman, pembangunan Pasar Blok A memiliki konsep mix used development. Para pedagang kini sudah ditampung di Tempat Penampung Sementara Pasar Blok A di Jalan Sambas.
"Kita sudah lakukan sosialisasi kepada para pedagang. Karena selama pembangunan akan berdagang sementara disana," ucapnya.
Noorman menjelaskan, sejak tahun 2004 lalu masa hak pakai para pedagang telah habis. Hal ini sesuai dengan umur bangunan yang sudah 20 tahun.
"Jadi nanti pedagang eksisting yang akan nempati kios dan los setelah selesai dibangun. Untuk biaya hak pakai Rp 13 juta sampai Rp 35 juta per meter untum 20 tahun," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News