Peluang properti di Bekasi masih terbuka

Rabu, 05 Agustus 2015 | 23:37 WIB Sumber: Antara
Peluang properti di Bekasi masih terbuka


JAKARTA. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 2,5 juta jiwa, peluang properti di Bekasi, Jawa Barat, masih terbuka lebar. Sekalipun saat ini sudah banyak pengembang yang membangun perumahan di kota tersebut.

"Dengan jumlah penduduk sebesar itu, telah mendorong banyak pengembang properti menggarap kawasan hunian dan komersial di kota itu," kata Direktur Vida Bekasi Edward Kusma, Rabu (4/5).

Hal tersebut disampaikan saat peluncuran Vida Bekasi yang mengembangkan kawasan terpadu di lahan seluas 130 hektare.

Menurutnya, Bekasi saat ini sudah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dengan adanya sejumlah pengembang di sebelah utara ruas jalan tol Cikampek yang membelah kota dan menjadi urat nadi transportasi antara Kota Bekasi dan Jakarta.

Sementara di sisi selatan sudah ada sejumlah perumahan dan kawasan komersial serta sejumlah pengembangan baru yang menjamur di sejumlah jalan utama, seperti di kawasan Narogong, Bekasi.

Jalan raya Narogong ini diyakini diklaim menyimpan potensi untuk berkembang menjadi kawasan terkemuka, layaknya jalan raya Serpong di Tangerang Selatan.

Sejak diluncurkan pada Oktober 2013, Vida Bekasi dengan tata ruang pengembangan seluas 40 hektare telah melaksanakan beberapa tahapan pembangunan. Di antaranya infrastruktur gerbang dan jalan, penataan danau buatan dan pembangunan kluster hunian pertama.

Gunas Land, dalam mengembangkan Vida Bekasi, memiliki visi sebagai kawasan mandiri berkelanjutan yang menawarkan kenyamanan hunian yang dilengkapi berbagai sarana pendukung berkualitas dalam satu kawasan terpadu. Komitmen ini ditandai dengan hadirnya sekolah Bina Nusantara (Binus) yang akan dibangun.

Selain mengembangkan Vida Bekasi, pihaknya telah mengakuisisi Grand Bekasi, kawasan perumahan yang dulunya dikenal sebagai Bumi Alam Hijau. Sejak saat itu, kawasan ini terus bergiat melaksanakan berbagai revitalisasi dan pembangunan infrastruktur, hunian, serta sejumlah fasilitas baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan
Terbaru