Pemda Lebak akan operasi pasar 9.000 ton beras

Kamis, 25 Desember 2014 | 20:49 WIB Sumber: Antara
Pemda Lebak akan operasi pasar 9.000 ton beras

ILUSTRASI. Kejagung melakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap 3 tempat yang berlokasi di Kota Medan, Sumatra Utara. ANTARA/Muhammad Izfaldi/foc.


LEBAK. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak menyiapkan sebanyak 9.000 ton beras untuk menggelar operasi pasar di daerah itu. "Pelaksanaan operasi pasar (OP) beras direalisasikan Senin (29/12) sampai Selasa (30/12)," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi saat dihubungi di Lebak, Kamis.

Wawan mengatakan lokasi OP beras tersebut digelar di tiga kecamatan antara lain Kecamatan Malingping, Wanasalam dan Rangkasbitung. Ketiga kecamatan itu karena permintaan masyarakat setempat menyusul melonjaknya harga beras di tingkat pengecer.

Saat ini, harga beras jenis medium KW I Rp 9.500/kg, beras KW II Rp 9.180/kg, dan beras KW III Rp 8.720/kg. "Kami berharap pelaksanaan OP berjalan lancar dan bisa menstabilkan harga beras di pasaran," katanya.

Menurut dia, pihaknya menyiapkan OP beras sebanyak 9.000 ton yang didatangkan dari Bulog dan distributor beras. Pendistribusian OP dipusatkan di pasar tradisional, kantor kecamatan dan Alun-alun Multatuli Rangkasbitung.

Sedangkan, harga OP beras itu dijual Rp7.400/kg, jika membeli di pasaran seharga Rp 9.400/kg. "Kami berharap OP beras ini bisa meringankan beban ekonomi masyarakat," katanya.

Sementara itu, sejumlah ibu rumah tangga warga Rangkasbitung mendesak Disperindag segera melaksanakan OP beras sehingga bisa menstabilkan harga di pasaran."Kami merasa terbantu apabila pemerintah daerah menggelar OP beras," kata Yati, seorang ibu rumah tangga warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa
Terbaru