MATA UANG DIGITAL - JAKARTA. Dalam upaya meningkatkan efisiensi transaksi pendapatan daerah, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven O.E. Kandouw, meresmikan QRIS Retribusi Parkir dan Dinas Perhubungan Kabupaten Minahasa Utara.
Acara yang berlangsung di Hotel Sultan Raja, Amurang, Minahasa Selatan, menjadi momentum penting dalam percepatan Elektronifikasi Transaksi Pendapatan Daerah (ETPD).
Hadir dalam acara tersebut adalah Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia provinsi Sulawesi Utara, Andry Prasmuko, Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar., serta Sekretaris Daerah Minahasa Utara, Ir. Novly G. Wowiling.
Baca Juga: Jokowi Resmikan 9 Ruas Inpres Jalan Daerah di Sulawesi Utara Senilai Rp183,6 Miliar
Acara ini juga menjadi bagian dari kegiatan High Level Meeting (HLM) TPID dan TP2DD Kabupaten/Kota se-Minahasa Raya, Tomohon, dan Bitung, serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2024: Penguatan Ketahanan Pangan Strategis Sulawesi Utara.
Beberapa pembahasan yang diangkat dalam High Level Meeting ini termasuk penguatan ketahanan pangan strategis melalui pilot project ketersediaan pasokan sisi hulu, digital farming, dan hilirisasi. Selain itu, juga dibahas penguatan kapasitas kelompok tani dan kelancaran distribusi melalui program pasar digital.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, QRIS Retribusi Daerah se-Minahasa Raya juga secara resmi diperkenalkan dengan dukungan Espay Payment Gateway.
Joshua A. Dharmawan, Direktur Utama Espay Payment Gateway, menyatakan komitmen perusahaannya untuk memudahkan transaksi pembayaran retribusi parkir dan transportasi melalui kanal bayar QRIS yang dapat diakses dengan mudah oleh pengguna.
Baca Juga: Kunker Perdana, Menteri ATR Serahkan 105 Sertifikat Tanah di Kelurahan Malalayang Dua
“Implementasi QRIS ini memungkinkan pencatatan pembayaran secara elektronik berdasarkan lokasi, serta penggunaan laporan transaksi pendapatan daerah untuk analisis pola pembayaran yang akan meningkatkan kinerja mendatang,” kata Joshua seperti dikutip dari siaran pers, Senin (4/3).
Diharapkan, adopsi QRIS untuk pembayaran retribusi parkir dan transportasi ini dapat meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan keamanan dalam proses pembayaran, serta memberikan kenyamanan bagi pengguna dengan mengurangi ketergantungan pada uang tunai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News