PROYEK INFRASTRUKTUR - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, dan (Pj.) Bupati Bolaang Mongondow Limi Mokodompit meresmikan perbaikan 9 ruas jalan yang dilaksanakan melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sulawesi Utara.
Peresmian tersebut dilaksanakan di ruas Pinogaluman-Dumoga yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara tidak jauh dari lokasi Bendungan Lolak, Jumat (23/02/2024).
Presiden Jokowi mengatakan, melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) tahun 2023 di Provinsi Sulawesi Utara dengan anggaran Rp183 miliar, telah dilakukan peningkatan kondisi jalan sepanjang 59 km.
Baca Juga: Progres Fisik Pekerjaan Infrastruktur Dasar IKN Tahap 1 Capai 74,87%
"Pada tahun 2024 akan diberikan lagi anggaran agar semua jalan di Provinsi Sulawesi Utara semakin bagus," kata Presiden Jokowi.
Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Budiamin mengatakan, pelaksanaan IJD di Sulawesi Utara sepanjang 59,4 km tersebar di empat kabupaten. "Pertama di Kabupaten Bolmong sebanyak 4 ruas sepanjang 18,6 km dengan anggaran Rp90,6 miliar," ujarnya.
Selanjutnya dikatakan Budiamin, pelaksanaan IJD terdapat di Kabupaten Minahasa sebanyak 2 ruas dengan panjang 5,5 km dengan anggaran Rp28 miliar. "Terdapat juga di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) sebanyak 2 ruas sepanjang 32 km dengan anggaran Rp44,5 miliar dan terakhir di Kabupaten Minahasa Selatan sebanyak 1 ruas (3,4 km) dengan alokasi Rp20,6 miliar," ungkapnya.
Baca Juga: Tahun Terakhir Menjabat, Jokowi Akui Biaya Logistik Indonesia masih Lebih Tinggi
Tujuan pelaksanaan IJD di Sulawesi Selatan utamanya untuk peningkatan konektivitas serta meningkatkan kemantapan jalan daerah, guna memperlancar arus logistik, serta akses wisata.
Kadaria Papupungan, warga Kecamatan Lolak Kabupaten Bolmong mengucapkan terima kasih banyak atas program IJD di daerahnya. "Sebelum diperbaiki, warga di sini sangat kesulitan untuk kemana-mana, terutama kalau ada yang sakit dan perlu berobat. Anak-anak juga kesulitan untuk pulang pergi sekolah," ujarnya.
Pelaksanaan IJD mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Pada TA 2023, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,6 triliun secara nasional untuk penanganan 2873 km jalan daerah di seluruh tanah air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News