Pemerintah resmikan pengisian air Waduk Jatigede

Senin, 31 Agustus 2015 | 13:09 WIB Sumber: Kompas.com
Pemerintah resmikan pengisian air Waduk Jatigede


JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan pengisian awal (initial impounding) Waduk Jatigede, di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pagi ini pukul 10.00 WIB, Senin (31/8).

Peresmian pengisian awal waduk terbesar kedua di Indonesia tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Sejumlah pejabat hadir di acara tersebut yakni Wakil Bupati Sumedang Eka Setiawan, Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung Trisasongko Widianto, Komisi V DPR RI, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Mudjiadi, dan Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari.

Menteri PUPR Basuki mengatakan manfaat utama Waduk Jatigede bisa mengairi persawahan hingga seluas 90.000 hektar, dan memiliki sumber air baku dengan kecepatan sebesar 3,5 meter kubik per detik.

"Air baku itu, bisa digunakan untuk kepentingan wilayah di Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, hingga ke Kabupaten Cirebon," jelas Basuki.

Selain itu, Waduk Jatigede juga bermanfaat sebagai sumber tenaga bagi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas hingga 1110 megawatt (MW), untuk obyek pariwisata dan pengendalian banjir sebesar 14.000 hektar di sekitar kawasan waduk.

Pembangunan fisik Waduk Jatigede, telah direncanakan selama lebih dari 50 tahun. Gagasan pembangunan waduk ini digaungkan pertama kali oleh Presiden RI Soekarno pada tahun 1963.

Waduk ini dirancang memiliki permukaan seluas 41,22 kilometer persegi. Volume totalnya diperkirakan mencapai 980 x 106 meter kubik, sedangkan volume efektif 877 x 106 meter kubik. Sementara bendungannya didesain sepanjang 1.715 meter dengan lebar mercu bendungan 12 meter dan volume mencapai 6,7 x 106 meter kubik.

Adapun bangunan lain pendukung Waduk Jatigede adalah bangunan pelimpah, intake irigasi untuk pengairan, terowongan pengelak untuk pembelokkan air sungai ke jaringan irigasi, dan power waterway untuk pembangkit listrik dengan kapasitas terpasang 110 megawatt. (Hilda B. Alexander)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru