Pemkot Padang galakkan PKL jadi UMKM

Rabu, 20 April 2016 | 11:12 WIB Sumber: Antara
Pemkot Padang galakkan PKL jadi UMKM


Padang. Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat, melakukan pembinaan kepada pedagang kaki lima (PKL) untuk menjadi unit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) . Pembinaan ini termasuk penyediaan fasilitas dan tutoring dalam berwirausaha.

"PKL yang kami bina tersebut memiliki indikator tertentu seperti kepatuhan pada peraturan atau dapat dikatakan PKL hebat," kata Wakil Wali Kota, Padang Emzalmi, Rabu (20/4).

Sebagai contoh yang telah dilakukan Pemkot terhadap PKL di kawasan tepi pantai Muaro Lasak. Sejalan dengan penertiban dan pembersihan pantai, Pemkot juga merelokasi PKL yang berjualan makanan di tepi pantai ke lokasi dengan fasilitas seperti rumah makan di seberangnya.

Dengan hadirnya warung tersebut secara tidak langsung status PKL menjadi UMKM yang bergerak dalam usaha kuliner, tambahnya.

Meskipun begitu, tidak semua PKL yang mendapat kesempatan tersebut, ujarnya. "Kami tidak mentoleransi PKL yang membangkang meski telah ditertibkan, PKL hebat patuh pada peraturan," tambahnya.

PKL hebat ini tidak hanya patuh pada peraturan, pihaknya juga menilai dari kedisiplinan dan keinginan kuat untuk menjaga lingkungan sekitarnya seperti penyediaan tempat sampah. Untuk itu, sebut dia sudah sewajarnya PKL yang memiliki indikator tersebut mendapat kesempatan menjadi UMKM yang legal dan aman dari razia.

Diharapkan upaya ini sekaligus meningkatkan pendapatan dan tingkat ekonomi penjualnya. "Ke depan kami akan menginventarisasi semua PKL yang ada di kota dan diseleksi untuk dibina menjadi UMKM," ujarnya.

Sementara itu salah satu PKL di jalan Pasar Baru, Syafrizal menilai langkah pemkot perlu diapresiasi. Meski demikian, lanjut dia pemkot harus menyeleksi ketat PKL tersebut terutama pada sikap kepribadiannya. Menurutnya Pemkot harus mengetahui secara jelas PKL yang memang profesi atau PKL yang hanya menumpang atau penjahat yang sedang menyamar. (M R Denya Utama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru