Pemkot Surabaya batasi kegiatan 'Car Free Night'

Rabu, 31 Desember 2014 | 15:57 WIB Sumber: Antara
Pemkot Surabaya batasi kegiatan 'Car Free Night'

ILUSTRASI. Resep Bulgogi ala Korea


SURABAYA. Pemerintah Kota Surabaya membatasi kegiatan hiburan di acara "Car Free Night" (CFN) dalam pergantian tahun pada Rabu malam, sebagai bentuk keprihatinan dan duka atas musibah jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 pada Minggu (28/12).

Ketua Panitia Surabaya CFN Pemkot Surabaya, Yayuk Eko Agustin, di Surabaya mengatakan sejumlah panggung hiburan Surabaya CFN nantinya hanya akan diisi kegiatan kesenian yang ditampilkan oleh anak-anak.

"Saat ini Surabaya dalam kondisi berduka, kami membatalkan gelaran kegiatan yang sifatnya hura-hura dengan hiburan musik dan lainnya," katanya, Rabu (31/12).

Meski demikian, dikatakan Yayuk, untuk masyarakat dalam merayakan Tahun Baru 2015 di sejumlah jalan protokol tetap bisa dinikmati, yakni aneka kuliner yang ada di stan-stan CFN. Demikian juga untuk berbagai komunitas kawula muda tetap dapat menjalankan kegiatannya menyambut malam tahun baru namun terbatas.

Menurut dia, hal itu dilakukan agar para anak muda dari komunitas bisa tersalurkan dan terwadahi keinginannya ditengah suasana duka kota Surabaya. Selain itu juga sebagai pembelajaran kepada warga dan kawula muda untuk ikut berempati atas musibah yang dialami oleh sejumlah warga Surabaya penumpang Air Asia.

Ia mengatakan kegiatan menyalakan kembang api merayakan malam tahun baru ditiadakan. Demikian juga dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dipastikan batal melakukan perayaan malam tahun baru.

"Yang jelas, kegiatan hura-hura dalam Surabaya CFN sebisa mungkin akan diubah sebagai ajang berdoa bagi korban musibah pesawat AirAsia," katanya.

Seperti diketahui dalam menyambut malam tahun baru Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya menggelar "Car Free Night' yang dipusatkan di ruas jalan Tunjungan, Gubernur Suryo, Panglima Soedirman, dan Raya Darmo.

Sejumlah panggung hiburan didirikan di sejumlah ruas jalan untuk menampilkan berbagai hiburan. Disamping itu, berbagai atraksi dari komunitas-komunitas di Surabaya dan sajian aneka kuliner juga ikut menyemarakkan kegiatan CFD yang akan dimulai pukul 16.00 WIB - 00.00 WIB.

Ketua DPRD Surabaya Armuji sebelumnya mengimbau Warga Kota Surabaya untuk tidak merayakan pergantian tahun baru 2015 secara berlebihan menyusul terjadinya musibah jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 yang sebagian besar adalah warga Surabaya.

"Boleh merayakan pergantian tahun. Tapi jangan terlalu berlebihan. Saudara-saudara kita masih banyak yang belum ditemukan, masa kita malah bersuka cita," katanya.

Sebagai bentuk solidaritas, lanjut dia, menjelang malam tahun baru, Pimpinan DPRD Surabaya berencana menggelar doa bersama di gedung DPRD Surabaya. Agenda tersebut juga mengundang tokoh pemuka lintas agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan
Terbaru