KEPULAUAN SERIBU - JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya memperbaiki infrastruktur pariwisata di Kepulauan Seribu.
Kepala Pelabuhan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu, Solihin mengatakan, salah satu yang akan dilakukan adalah revitalisasi pelabuhan antara lain di pelabuhan Pramuka yang akan dilakukan pada 2020. "Anggaran sudah disiapkan," kata Solihin, Rabu (14/8).
Baca Juga: PHE ONWJ serahkan 18 sapi kurban ke wilayah terdampak tumpahan minyak
Dari pantauan Kontan, kondisi pelabuhan memang cukup memprihatinkan. Kondisi bangunan di ruang tunggu pelabuhan pulau Pramuka sudah cukup rapuh.
Menurut Solihin, pelabuhan yang sudah dibangun sejak 2012 itu belum pernah diperbaiki sama sekali. Saat ini, kapasitas pelabuhan pramuka masih sangat terbatas, dalam satu hari hanya melayani satu kedatangan kapal dari pelabuhan kali adem muara angke.
Sementara untuk pelayaran antar pulau hanya tiga kapal yang mencakup rute pulau tidung, pulau pari dan pulau kelapa.
Baca Juga: Ini proyek baru yang diincar Jasa Armada Indonesia di paruh kedua tahun 2019
Menurut Solihin, tidak menutup kemungkinan setelah revitalisasi selesai, traffic dan jumlah kapal akan ditambah. Program revitalisasi ini, kata dia, mendesak dilakukan karena kebutuhan masyarakat.
"Selain itu untuk menopang pariwisata di kepulauan seribu," ucap Solihin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News