KEBIJAKAN DKI - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar seleksi terbuka untuk 12 jabatan, yakni dua jabatan pimpinan tinggi madya (eselon I.b) dan 10 jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II).
Sebanyak 12 jabatan yang dilelang tersebut kini tidak memiliki pejabat definitif. Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, dari 12 jabatan yang dilelang, ada empat jabatan yang dibuka untuk aparatur sipil negara (ASN) di seluruh Indonesia, yakni dua jabatan eselon I.b dan dua jabatan eselon II.
Baca Juga: Sebanyak 11 jabatan di Pemprov Jateng dilelang, tertarik?
"Ada beberapa yang dibuka untuk nasional," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (15/11).
Saefullah menuturkan, berdasarkan aturan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), pemerintah harus menggelar seleksi terbuka untuk mengisi jabatan yang kosong.
"KASN mensyaratkan harus open bidding, jadi kami tidak bisa menunjuk, kecuali rotasi, itu boleh. Kalau ada kekosongan (jabatan), open bidding untuk eselon II dan eselon I," kata Saefullah.
Baca Juga: Jaksa Agung ST Burhanudin buka peluang bubarkan program TP4
Berikut empat jabatan yang dibuka untuk ASN se-Indonesia:
1. Deputi Gubernur bidang industri, perdagangan, dan transportasi (eselon I.b)
2. Deputi Gubernur bidang tata ruang dan lingkungan hidup (eselon I.b)
3. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (eselon II)
4. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (eselon II)
Baca Juga: Baru Setahun Menjabat, Komisaris Utama Tiga Pilar (AISA) Mengundurkan Diri