Pemprov DKI segera tambah 3 rumah sakit rujukan Covid-19

Rabu, 27 Januari 2021 | 08:14 WIB Sumber: Kompas.com
Pemprov DKI segera tambah 3 rumah sakit rujukan Covid-19

ILUSTRASI. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria


VIRUS CORONA - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan akan segera menambah tiga rumah sakit rujukan lagi bagi pasien Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) menjadi 101 rumah sakit.

Riza menyebutkan penambahan itu sesuai dengan kebijakan gubernur dan Kementerian Kesehatan untuk mengantisipasi bertambahnya kasus positif Covid-19 secara signifikan.

"Semuanya sudah diatur. Pokoknya prinsipnya semuanya kami tingkatkan rumah sakit dari 98 menjadi 101. Kami upayakan, kami tingkatkan terus, sebagaimana kebijakan dari Pak Gubernur, dari Kemenkes juga, rumah sakit rujukan ditingkatkan sampai 40 bahkan 50 persen lagi," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (26/1).

"Kemudian, rumah sakit yang belum menjadi rujukan, kami minta sudah mulai proses menjadi rumah sakit rujukan," ucapnya.

Kasus Covid-19 di Indonesia secara nasional sudah melewati angka satu juta pada Selasa kemarin. Riza juga menyebutkan, selain menambahkan rumah sakit rujukan dan fasilitas-fasilitas kesehatan, pihaknya juga akan segera membuka lahan pemakaman baru.

Baca Juga: Hari ini, Raffi Ahmad dijadwalkan jalani sidang perdana atas kasus pelanggaran prokes

"Sudah sering kami sampaikan, DKI Jakarta akan terus meningkatkan dan mengupayakan ketersediaan berbagai fasilitas. Mulai rumah sakit, laboratorium, tempat, ruang ICU, bahkan tempat pemakaman," ujar Riza.

Riza juga menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk menambah hotel sebagai tempat isolasi mandiri.

"Bahkan kami minta kepada Menteri Pariwisata agar ke depan ditambah lagi hotel-hotel sebagai tempat isolasi mandiri," katanya.

Riza menjelaskan, antisipasi semacam itu dibutuhkan mengingat saat ini tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta mencapai 84-86 persen di mana sudah ada 24 persen warga non-DKI yang mendapat perawatan Covid-19 di Jakarta.

Editor: Yudho Winarto

Terbaru