Pemprov Jakarta targetkan raup investasi Rp 55 T

Selasa, 07 Februari 2017 | 16:52 WIB Sumber: TribunNews.com
Pemprov Jakarta targetkan raup investasi Rp 55 T


JAKARTA. Pelayanan terpadu satu pintu Pemprov DKI Jakarta menargetkan nilai investasi di Jakarta tahun ini mencapai Rp 55 triliun. Dari investasi tersebut dengan komposisi 40% dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan 60% dari Penanaman Modal Dalam Negeri.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, DR Edy Junaedi, MSI mengatakan, pada tahun 2016, pihaknya menargetkan bisa menyedot investasi senilai Rp 53 triliun namun yang tercapai hanya kisaran Rp 51 triliun. Adapun tahun ini Eddy mengaku optimistis bisa mencapai target investasi atau bahkan mendapat angka yang lebih besar.

Untuk meningkatkan investasi, Dinas Penanaman Modal & PTSP Pemprov DKI Jakarta akan membuka service point atau gerai pelayanan di Kawasan Industri Pulogadung di jalan Rawa Terate III, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur pada pekan depan. Kehadiran Service Point PTSP pemprov DKI Jakarta di kawasan Industri Pulogadung ini sekaligus menambah jumlah service point di ibukota dari 318 unit menjadi 319 unit.

Selain unit permanen, di kawasan Industri Pulogadung juga akan disediakan mobile service unit dan 10 orang petugas PTSP guna memudahkan masyarakat dan pelaku usaha di seputaran Pulogadung. Tidak sampai disitu saja, BPTSP DKI juga menyiapkan Mobile Service Unit lengkap dengan petugas dari Antar Jemput Ijin Bermotor (AJIB).

"Syarat perizinan yang dibutuhkan dapat diakses pada situs Pelayanan.jakarta.go.id," katanya, Selasa (7/2).

Bilson Manalu, Direktur Operasi dan Pengembangan PT JIEP mengatakan, Sosialisasi Produk dan Mekanisme Perizinan Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu ini ditujukan kepada seluruh investor juga tenant di Kawasan Industri Pulogadung. "Harapannya pelaku industri memahami bagaimana mekanisme perizinan serta pelayanan di gerai PTSP. Rencananya service point atau gerai PTSP ini akan segera diluncurkan pada minggu depan,” kata Manalu.

“Saat ini okupansi kami sudah mencapai 80% dan diharapkan dengan terealisasi fasilitas Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi  (KLIK) dan hadirnya outlet PTSP maka akan tercapai 100%. Dari 500 ha kavling yang belum terisi masih 12 ha lagi,” kata Bilson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini

Terbaru