Pemprov Kepri Pastikan Memberi Dukungan Perizinan untuk Sirkuit F1 Bintan

Kamis, 24 Maret 2022 | 18:26 WIB   Reporter: Muhammad Julian
Pemprov Kepri Pastikan Memberi Dukungan Perizinan untuk Sirkuit F1 Bintan

ILUSTRASI. Formula 1. REUTERS/Hamad I Mohammed


OLAHRAGA - JAKARTA. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memastikan akan memberi dukungan berupa percepatan proses perizinan untuk proyek Sirkuit Formula 1 Bintan alias Bintan International Circuit (BIC) di Lagoi, Bintan, Provinsi Kepri.

Sikap ini ditegaskan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam acara Coffe Break TV One yang disiarkan pada Kamis (24/3). “Karena kami regulator, maka kami akan memberikan dukungan sepenuhnya, berbagai izin-izin nanti yang diperlukan dibutuhkan akan kami berikan secepat mungkin, kami kan tidak ingin kehilangan momentum,” ujar Ansar (24/3).

BIC direncanakan akan menjadi sirkuit ajang balapan berkelas internasional seperti Formula 1, maupun juga ajang-ajang turnamen balapan internasional  lainnya. Proyek BIC merupakan kerja sama antara Ikatan Motor Indonesia (IMI) dengan Bintan Cakrawala Resort dan Gallant Venture Pte Ltd asal Singapura. 

Proyek BIC ditaksir menelan biaya investasi sekitar Rp 1,2 triliun. Sumber pendanaannya direncanakan 100% berasal dari konsorsium swasta.

Mengutip unggahan akun instagram Bambang Soesatyo (17/3) atau Bamsoet, Ketua IMI saat ini, acara seremonial penentuan Titik Koordinat Pembangunan Bintan International Circuit telah dilakukan pada 17 Maret 2022 lalu. 

Baca Juga: Kapan dan Bagaimana Sirkuit Mandalika Bisa Balik Modal? Ini Jawaban Sandiaga Uno

Pembangunan Bintan International Circuit akan memanfaatkan luas lahan mencapai 500 hektar di kawasan pariwisata Bintan Resort, di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau. Khusus untuk sirkuit dan tribun, sudah disiapkan lahan seluas 75 hingga 100 hektar yang memungkinkan panjang lintasan sirkuit bisa dibangun mencapai 5,2 Km.

Untuk ke BIC, diperkirakan hanya memerlukan waktu sekitar 18 menit dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam, 30 menit dari pelabuhan Ferry Batam Center, 40 menit dari Nagoya Pusat belanja, 45 menit dari Harbour Bay Batam, serta sekitar 45 menit dari Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang. Lokasinya yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia.

Dalam acara Coffe Break TVOne (17/3). Bamsoet mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan pihak Formula 1 untuk membahas kemungkinan penyelenggaraan F1 di Indonesia.

“Komunikasi kita selama ini ke manager F1 cukup lancar, kita sudah menyampaikan kemungkinan besar peluang F1 di Indonesia. Kemudian opsi kedua kerja sama dengan Singapura karena jika tetap diselenggarakan di Singapura seperti beberapa tahun memang cukup sulit bagi pemerintah Singapura menimbang harus merusak aspal, menutup jalan dengan biaya besar karena merupakan street circuit,” tutur Bamsoet (24/3). 

Baca Juga: Dorong Sport Tourism, Kemenparekraf Dukung Pengembangan Berbagai Sirkuit Balap

Bamsoet optimistis, kehadiran BIC dan penyelenggaraan turnamen pada sirkuit tersebut kelak akan membawa dampak positif berupa multiplier effect baik bagi UMKM, hotel, dan restoran setempat. Bamsoet berujar, saat pra desain BIC sudah dibuat. “Insya Allah ground breaking dilakukan setelah lebaran,” tutur Bamsoet.

Group General Manager Bintan Resort Cakrawala, Abdul Wahab  mengatakan, Bintan Resort telah beroperasi lebih dari 25 tahun. Saat ini, jumlah kamar di resort tersebut terlebih mencapai lebih dari 2.500 kamar. Abdul Wahab memastikan, Bintan Resort akan terus menambah jumlah kamar dengan bekerja sama dengan para pemilik hotel. 

“Bintan Resort tidak sendiri, kami akan bekerja sama dengan pemilik-pemilik hotel yang berada di luar Bintan Resort seperti Tanjung Pinang dan juga Batam,” ujar Abdul Wahab (24/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru