PALEMBANG. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan mempercepat pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di pelabuhan laut Tanjung Api-Api Kabupaten Banyuasin dengan membentuk badan pengelola.
“Badan itu nantinya akan mengelola Kawasan Ekonomi Khusus di pelabuhan laut Tanjung Api-Api (KEK-TAA),” kata Asisten Pemerintahan Pemerintah Provinsi Sumsel Ikhwanuddin kepada wartawan usai rapat persiapan pembentukan badan pengelola KEK di Palembang, Kamis (21/5).
Dalam pembuatan badan tersebut pihaknya akan melaksanakan studi banding ke Kota Medan Sumatera Utara. “Hal ini karena badan tersebut harus dibuat Peraturan Daerah (Perda) termasuk administrasi pengelolaannya dan Medan sudah berpengalaman,” ujarnya.
Menurut dia, pihaknya sekarang ini sedang menyiapkan beberapa orang yang akan dikirim ke Medan, di antaranya dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bappeda, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah serta Biro Hukum.
Yang jelas, studi banding tersebut untuk mendalami sistem dan cara membentuk badan pengelola KEK TAA, karena di Medan sudah terbentuk.
Jadi setelah diketahui tata caranya maka badan pengelola KEK itu dapat dibentuk di Sumsel, kata dia.
Dia mengatakan, sebenarnya fungsi badan pengelola KEK itu mengurusi bila investor ingin menanamkan modalnya.
Jadi bila investor masuk akan bertemu terlebih dahulu dengan administrator KEK yang dipegang pemerintah, setelah itu akan menindaklanjuti seperti penetapan kawasan.
Sebagaimana pemerintah pusat telah menyetujui KEK di Tanjung Api-Api Sumsel yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News