Pemukiman liar di Bukit Duri diratakan akhir Mei

Kamis, 12 Mei 2016 | 16:13 WIB Sumber: TribunNews.com
Pemukiman liar di Bukit Duri diratakan akhir Mei


Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan penggusuran permukiman demi menormalisasi Sungai Ciliwung. Target dalam waktu dekat, yaitu permukiman di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok enggan disebut melakukan penggusuran. Menurutnya, bangunan yang diratakan oleh Pemprov DKI adalah milik warga yang melakukan reklamasi sungai. "Kita sebetulnya tidak gusur Bukit Duri. Ini kasusnya sama seperti Kampung Pulo. Kita menggusur rumah-rumah liar yang di atas penampang Ciliwung," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2016)

Pemprov DKI akan melangsungkan penertiban pada akhir Mei 2016. Penertiban tidak bisa lagi ditunda, pasalnya bisa menghambat proyek normalisasi Kali Ciliwung.

Ditargetkan proyek selesai tahun ini. "Kita tidak mau proyek Ciliwung tertunda," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Ahok menjelaskan Pemprov DKI akan melayangkan Surat Peringatan Pertama (SP 1) terhadap bangunan di Bukit Duri. Sebagian warga disebutnya sudah setuju pindah ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa).

Ahok menjelaskan sebelum melakukan penertiban, terlebih dahulu pemprov DKI akan melayangkan Surat Peringatan 1 (SP1) ke warga. "Tetap kita kasih SP 1 dulu, terus SP2 . Beberapa sudah setuju kok mau pindah. Saya tidak tahu pindah ke mana, tanya wali kota," ujar Ahok.

(Dennis Destryawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru