CLOSE [X]

Pemungutan Suara di TPS Terdampak Banjir Demak Diusulkan Ditunda

Senin, 12 Februari 2024 | 20:47 WIB Sumber: Kompas.com
Pemungutan Suara di TPS Terdampak Banjir Demak Diusulkan Ditunda


PEMILU 2024 - SEMARANG. Berbagai skenario disiapkan untuk pelaksanaan pemungutan suara di lokasi banjir seperti di Kabupaten Demak dan Grobogan.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengaku sudah berkoordinasi dengan KPU dan mengecek lokasi pengungsi banjir. 

Dia mengatakan sebagian pengungsi di Kabupaten Demak akan digeser ke wilayah yang lebih aman untuk mengikuti pemungutan suara. Salah satunya ke wilayah Kudus. 

"Untuk pengungsi sebagian dari wilayah Demak ada yang akan digeser ke Kabupaten Kudus," kata Luthfi di Lapangan Simpang Lima Semarang Jateng, Senin (12/2/2024).

Baca Juga: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Wulan di Demak Ditargetkan Selesai dalam Tiga Hari

Selain itu, dia mengatakan penundaan pemungutan suara untuk 15.000 pengungsi yang tersebar di 117 tempat pemungutan suara (TPS) terdampak banjir. 

"15.000 pengungsi yang tersebar di 117 TPS nanti akan direkomendasikan untuk mengadakan (pemungutan suara) susulan. Itu pun masih menunggu petunjuk dari KPU pusat yang mengeluarkan rekomendasi," kata Lutfi

Sementara itu, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, sejumlah skenario telah disiapkan agar tahapan Pemilu 2024 dapat terlaksana dengan aman. Namun dia tak menyebutkan skenario tersebut. 

Baca Juga: Upaya Evakuasi Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Demak Terhambat Arus Deras

"Beberapa daerah seperti Grobogan dan Demak sudah dilanda bencana banjir, tentunya kita menyiapkan skenario," katanya.

Saat ini, lanjutnya, komunikasi sedang dilakukan sebagai antisipasi, khususnya dalam rangka menjaga dan mengamankan distribusi logistik.

"Diperkirakan hujan intensitas tinggi akan terjadi sampai dengan tanggal 15 Februari 2024," imbuh Nana.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemungutan Suara di TPS Terdampak Banjir Demak Diusulkan Ditunda"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru